POSO– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan target capaian di Tahun 2025, mulai pencegahan, pengungkapan kasus hingga rehabilitasi bagi pasien.
Hal itu disampaikan Kepala BNNK Poso AKBP Pradiptya Mahayana saat menggelar konferensi pers akhir periode Tahun 2024.
Menurutnya, pada tahun 2024, terjadi dua kasus dengan tersangka dua orang yang kini kasusnya dalam proses sidik di BNN Sulteng, dengan babuk sabu seberat 1,26 gram sabu dan 4,12 gram sabu.
“Jika dibandingkan tahun 2023 terdapat 4 kasus, ke empat tersangka dilakukan penyelidikan di BNN Sulteng, berarti angka kasus di 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024,” jelas Kepala BNNK Poso AKBP Pradiptya Mahayana, di Kantor BNNK Poso, Selasa (24/12-24).
Kata Pradiptya Mahayana pada kasus tahun 2024 terdapat 1,82 gram sabu dan 1,23 gram sabu serta 99,96 gram ganja.
Ke depan pihak BNN Poso membutuhkan peran keterlibatan semua pihak.
Selain itu untuk pemberantasan narkoba tahun 2024 sebanyak tiga orang Target Operasi (TO) namun berhasil mencapai 13 target dengan rekomendasi 10 orang rehabilitasi, 3 orang rekomendasi rehabilitasi dan 7 asesmen medis.
βTentunya kami terbuka bagi siapa saja untuk bekerja sama memberantas narkoba di wilayah Poso,βsebut Pradiptya
Mahayana.
Kedepan, di tahun 2025, BNN Poso akan terus bekerja maksimal dalam memberantas narkoba, karena narkoba musuh bersama. SON
Opini Anda