POSOLINE.COM– Operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Madago Raya Tahun 2021 melalui Satgas II Preemtif melaksanakan kegiatan silaturahmi serta pemberian tali asih kepada pimpinan dan para santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mahadz Khairatul Istiqomah, Desa Sigimpu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Senin,15/02/2021.
![](https://www.posoline.com/wp-content/uploads/2021/02/IMG_20210216_190326-300x173.jpg)
![](https://www.posoline.com/wp-content/uploads/2021/02/IMG_20210216_190326-300x173.jpg)
Dalam kesempatan itu Kasat Binmas Polres Sigi, AKP Ahmad Bagus Harun, S.H., menyampaikan imbauan dan mengajak kepada pimpinan dan para santri untuk mendukung upaya dari TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Madago Raya 2021 dalam mengejar dan menangkap sisa para DPO kelompok teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora.
“Kami hadir untuk bersilaturahmi dengan pimpinan dan santri Pondok Pesantren, kami mengharapkan dukungan apabila melihat atau bertemu dengan DPO MIT agar melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta kami membawa tali asih berupa beberapa paket sembako untuk para santri, jangan dilihat jumlahnya tapi lihatlah ketulusan dan empati kami kepada generasi negeri yang ada di pondok ini,” terang Kasat Binmas.
Usai sambutan, acara di lanjutkan dengan pemberian tali asih berupa sembako sebanyak 53 (lima puluh tiga) paket sembako kepada pimpinan Pondok Pesantren, Ustad Samsul Dg Pawatta.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren, Ustad Samsul Dg. Pawatta mengatakan sangat berterima kasih dan menyambut baik aparat TNI-Polri yang datang berkunjung ke Pondok Pesantrennya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas Polri dan TNI karena telah memberikan tali asih berupa sembako dan kami siap bekerjasama dengan Kepolisian dan TNI untuk mengatakan tidak kepada paham radikal, serta mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya 2021,” tegas Ustadz Samsul.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan ceramah agama oleh Da’i Kamtibmas, Ustad Syarifudin, dalam ceramahnya juga memberikan pencerahan tentang bahaya radikalisme dilihat dari segi agama, bahkan para santri di Pondok Pesantren itu sangat antusias, dan menyimak dengan baik.
“Harapan bersama semoga kita semua bisa terhindar dari radikalisme dan terorisme, dan Pesantren sebagai pusat pencalonan cendekiawan muslim yang benar-benar Ahlussunnah Wal Jama’ah,” tutup Da’i Kamtibmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya personel TNI dari Koramil Biromaru, Staf Sat Binmas Polres Sigi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sigimpu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Aw.
Opini Anda