POSOLINE.COM- Pasca Aliansi Penjaga Danau Poso (APDP) mendatangi gedung Banua Mpogombo Siwagi Lemba atau DPRD Kabupaten Poso Kamis, 10 Oktober 2019 dengan maksud ingin menyampaikan aspirasi soal rencana pembongkaran Jembatan Pamona oleh PT. Poso Energy.
Setelah mendengarkan aspirasi dari APDP, ternyata dalam rapat internal DPRD pada waktu itu, belum memutuskan secara final soal peryataan sikap yang diputuskan dalam rapat itu, sifatnya pendekatan persuasif.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Poso Sesi KD Mapeda yang dihubungi Senin,14/10/2019, dirinya sudah mendengar soal adanya penundaan renovasi Jembatan Pamona. “ Adanya peryataan dikeluarkan dari lembaga yang diketuainya, padahal sifatnya belum final masih bersifat pendekatan persuasif,” jelasnya.
Menurut Sesi, saat penyampaian aspirasi atau dengar pendapat (hearing) pada sejumlah anggota DPRD Poso yang hadir pada waktu itu, belum final bentuknya masih bersifat pendekatan persuasif.
Bahkan katanya, dalam dengar pendapat yang digelar pada hari Kamis pekan kemarin sama sekali belum menyimpulkan satu kesepakatan, termasuk soal penundaan pemugaran Yondo mPamona yang secara khusus tidak masuk dalam acara dengar pendapat.
‘’ Jadi perlu saya tegaskan, hingga hari ini belum ada kesepakatan antara DPRD Poso dengan APDP, jadi apa yang ramai beredar, apalagi mengatasnamakan lembaga DPRD itu tidak benar,’’ungkap Sesi.
Sesi menjelaskan, proses pemugaran Yondo Pamona yang telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso bersama pihak PT.Poso Energy tengah berjalan.
Diakuinya, apa yang dilakukan DPRD Poso kepada warga Tentena, masih dalam tahap pendekatan untuk mencari solusi yang terbaik, terkait pemugaran atau renovasi jembatan Yondo Pamona oleh pihak PT.Poso Energy.
Hal yang sama juga dikatakan Darma Mondolu dari Partai Gerindra, setelah mendengarkan masukan yang disampaikan lewat aspirasi Aliansi Penjaga Danau Poso (APDP) di DPRD Poso (Kamis,10/10) lembaga ini belum mengeluarkan peryataan sikap.
Hanya pendekatan persuasif. “ Ada hanya pendekatan persuasif dari hasil hearing dengan APDP,” jelas mantan Wakil Ketua II DPRD Poso periode lalu.
Hal ini juga dibenarkan oleh Yonanis Bando, bahwa sikpa DPRD belum mengeluarkan sikap, bahkan yang adaalah langkah pendekatan persuasif dari hasil dari aspirasi yang disampaikan oleh APDP.
Yohanes sendiri mengatakan, sebagai Angleg dari Daerah Pemilihan Dapil Poso II mendukung sepenuhnya langkah yang ditempuh oleh Pemkab Poso terkait dengan renovasi jembatan tersebut. SON
Opini Anda