𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Khairah Abdi Putri berumur 13 tahun, atlet Panahan asal Kabupaten Poso, meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Banggai.
Khairah atlit yang ikut di Cabang Olahraga (Cabor) panahan dan satu-satunya atlet termuda di cabor panahan.
Tak hanya atlet termuda, selain menjadi bagian dari tim Kabupaten Poso yang turun di cabor panahan kategori standar nasional, Khairah Abdi Putri sudah turut menyumbangkan medali untuk tim panahan Poso.
Kabupaten Poso mengirimkan sepuluh atlit panahan untuk tampil di ajang Porpov 2022 di Banggai. Keseluruhan atlit panahan Kabupaten Poso merupakan hasil seleksi ditingkat Kabupaten, dan salah satunya adalah Khairah Abdi Putri.
Sebelum melaju ke partai final Porpov Banggai 2022, Khairah sempat mendapatkan peringkat ke tiga di babak kualifikasi dan melaju ke babak selanjutnya yaitu babak eliminasi.
Buat Kejutan di Porprov Sulteng, seperti di babak tersebut Khairah bertemu dengan atlit Kota Palu yaitu Adiska pada babak delapan besar, lalu dibabak semifinal Khairah mendapatkan perlawanan sengit dari atlit Kota Palu lainnya bernama Aqila sebelum mengakui keunggulan saudari setimnya Anninda Syahindah dari Poso pada partai puncak final yang memperebutkan medali emas dan perak, dan memastikan penambahan medali emas dan perak untuk kontingen Kabupaten Poso melalui cabor panahan dikelas Standar Bow Nasional Putri di Porprov Sulteng.
Perlu diketahui pengalaman tampil Khairah Abdi Putri di ajang Porpov Banggai merupakan pertama kalinya.
“Alhamdulillah ini merupakan pengalaman pertama saya di event Porprov. Suatu kebanggan bisa menyumbangkan medali untuk daerah ini, bisa membanggakan kedua orang tua dan seluruh masyarakat Poso yang saya cintai,” ucap Khairah kepada wartawan, Sabtu (17/12-22).
Sementara itu Sudarto Usuli selaku Ketua Tim Cabor Panahan yang sekaligus pengurus PERPANI Poso mengatakan, target untuk atlet Poso bernama Khairah adalah lolos ke babak eliminasi, namun diluar dugaan Khairah bisa bersaing tembus ke babak puncak final dan meraih medali perak.
Menurut Sudarto, hal ini merupakan kejutan yang luar biasa untuk Tim Panahan Poso, mengingat lawan tanding kelas Standar Bow Nasional sangatlah berat. Kontingen lainnya merupakan atlet yang sudah berpengalaman dan sering turun di event nasional serta mewakili Sulteng di ajang Kejurnas.
Khairah merupakan Alumni TK. Aisyiyah 3 dan MI Muhammadiyah Poso, saat ini tercatat sebagai siswi MTSN 2 Poso.
Khairah berumur 13 tahun merupakan anak dari pasangan suami istri Andy Abdi Nur Pagalai Wahid dan Fadliah. RD
Opini Anda