POSOLINE.COM- Langkah Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mendapat dukungan dari masyarakat luas atas diberlakukan jam buka-tutup di pintu masuk dan keluar daerah perbatasan.
Keputusan yang diedar berdasarkan Surat Edaran Bupati Poso tertanggal 03 April 2020 itu, ada lima pintu masuk sudah diberlakukan buka-tutup sesuai surat edaran, tentu hal ini berdasarkan pertimbangan dan kajian yang bertujuan untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran Corona Virus.
Bahwa langkah yang sudah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, dikatakan Mardi salah satu warga Gebang rejo, menurutnya langkah itu sudah tepat ditengah rasa khawatir atas penyebaran corona virus (Covid-19).
Belum lagi rasa kecemasan setelah, Kamis lalu warga Morowali Utara (Morut) dinyatakan meninggal terpapar positif Covid-19. Sehingga satu pintu masuk perbatasan Desa Barati Kecamatan Pamona Tenggara sudah ditutup total.
“Begitu juga pintu masuk Touna-Poso di Desa Malei yang tutup, kami mendukung langkah Bupati Darmin untuk memerangi untuk pencegahan corona virus agar tidak bisa masuk di wilayah Poso,” ujar Wahid, Senin 06/04-2020.
“Bayangkan kalau tidak ditutup, tidak bisa di kontrol orang keluar masuk, jangan-jangan ada warga yang sudah masuk dalam keadaan terpapar corona,” urainya.
Keputusan bupati itu memang bagi sebagian kecil orang keberatan karena lebih mementingkan dirinya sendiri, tapi kata dia sebagian besar warga Poso mendukung karena kepentingan semua warga.
“Jangan sampai nanti wabah corona sudah masuk Poso baru kita tutup, lebih baik dari sekarang untuk mencegahnya,” urai Ardy warga lain.
Surat keputusan Bupati Poso menutup perbatasan itu berlaku sejak Jumat 3 April 2020. Namun baru efektif berjalan pada Minggu 5 April 2020.
Tak ada pilihan lain, awalnya beberapa pengendara yang masuk Poso kaget dengan penutupan itu, sudah di pasang portal. Resikonya pengendara harus bermalam di jalan atau balik kanan pulang.
Nanti pembukaan portal pukul 07:00 baru pengendara bisa masuk Poso. Itupun harus melalui rangkaian pemeriksaan dari petugas batas Tim Gugus Covid-19 Poso. Mulai dari cek suhu badan setiap warga hingga penyemprotan cairan disinfektan di kendaraan.
Pengumuman penutupan perbatasan ini sudah dilakukan Pemkab Poso melalui Surat Edaran diberbagai media. Jadi tidak ada alasan karena belum mengetahui diberlakukan buka-tutup jalan. SON
Opini Anda