POSOLINE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso terus meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal. Serta berupaya mengikuti dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dibidang kesehatan sehingga dapat melayani sesuai keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Poso secara menyeluruh.
Hal itu ditegaskan Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, pemerintah tengah berupaya mendorong pemberdayaan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta peningkatan retensi tenaga kesehatan.
Menurutnya, ada prioritas yang didasari oleh beberapa permasalahan kesehatan yang ada, sehingga mau tak mau harus mampu untuk mengurangi atau menekan angka kematian ibu dan bayi, gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan primer kesehatan didaerah ini.
” βBerbagai usaha kami lakukan dimulai dari segi fisik yakni adanya pembenahan infrastruktur, sarana khususnya dalam pembenahan fasilitas, serta Sumber Daya Manusia dalam bentuk penguatan tenaga kesehatan,” ungkap Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, seperti yang dilansir dari PPID posokab.
Dirinya juga mengatakan bahwa sebelumnya sudah dipaparkan okeh Dinas Kesehatan Kabupaten Poso saat mengikuti kegiatan Pembahasan Usulan Formasi Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat 2020 bertempat di Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan, Kemenkes RI, di Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.
Kegiatan diikuti oleh sekira 200 lebih melibatkan Dinas Kesehatan kabupaten dan kota se-Indonesia, bertujuan pembahasan ini dilakukan untuk mendapatkan data terbaru yang validasi, sebagai bahan yangdipertanggungjawabkan oleh Dinkes, guna penuhi kebutuhan tenaga kesehatan di tiap-tiap Puskesmas
Seperti halnya yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, meminta secara tegas data kebutuhan pemenuhan tenaga kesehatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh Dinkes yang ada di masing-masing daerah, agar peluang penempatan petugas kesehatan strategis nusantara sehat tidak disalahgunakan.
Kegiatan yang dipusatkan melalui Program Nusantara Sehat ini, bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Terluar (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
Selain itu juga dibahas terkait penempatan tenaga kesehatan ini sesuai dengan petunjuk dari Kemenkes RI, berbasis tim dengan berbagai jenis tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.
Kedepan, berdasar data yang diperoleh oleh Badan PPSDM Kesehatan melalui Dinkes Kabupaten dan Kota, akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing sesuai dengan pendaftar atau mendaftar didaerah. SON
Sumber : PPID posokab
Opini Anda