POSO– Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty, SIK, memimpin upacara ke 96 Hari Sumpah Pemuda, di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso, Senin (28/10-24).
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional, lewat Kemah Santri dan Pemuda.
Upacara dihadiri jajaran kepolisian, Tokoh Masyarakat, serta perwakilan santri dari beberapa pondok pesantren di Poso.
Dalam amanatnya, Kapolres Poso Arthur Sameaputty menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.
Kapolres memberikan apresiasi atas peran penting para santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan di Indonesia.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi para santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan. Semoga semangat Hari Santri ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa santri dan pesantren memiliki kontribusi yang besar dalam sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada kesempatan yang sama juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta upacara.
Kapolres Poso mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenang dan meneruskan semangat persatuan yang telah diikrarkan oleh pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.
“Hari ini, kita semua kembali mengenang sejarah penting yang menjadi tonggak persatuan bangsa, yaitu Sumpah Pemuda. Para pemuda di masa itu telah berikrar untuk bersatu, berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu: Indonesia. Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar sejarah yang kita kenang setiap tahun, tapi juga warisan yang harus kita jaga dan lanjutkan,” lanjutnya.
Selain itu, Kapolres Poso mengumumkan bahwa awal tahun depan Polri akan membuka pendaftaran penerimaan anggota baru untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama. Ia menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen Polri ini gratis dan tanpa biaya, sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang adil bagi putra-putri terbaik bangsa.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia mengimbau seluruh warga untuk berpartisipasi secara aman dan damai serta menghormati kebebasan berpolitik yang dijamin oleh undang-undang.
“Kita harus memastikan bahwa setiap suara dapat didengar tanpa adanya intimidasi atau tekanan dari pihak manapun. Kebebasan ini harus dihormati dan dilindungi,” tegasnya.
Upacara ini berlangsung khidmat dan diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan serta memotivasi pemuda untuk terus berkontribusi positif dalam menjaga persatuan bangsa.**
Opini Anda