POSO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Bupati Poso, di Halaman Kantor Bupati Poso, Sabtu (01/05-24).
Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, dalam sambutannya, menyoroti tantangan era digital, termasuk serangan siber, penyebaran informasi palsu, dan ketergantungan pada teknologi asing yang dapat mengancam kedaulatan bangsa.
“Di era digital yang serba cepat ini, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi tulang punggung kehidupan sehari-hari. Namun, kemajuan teknologi juga membawa tantangan tersendiri. Oleh karena itu, dalam semangat Pancasila, kita harus mendorong terciptanya kedaulatan digital Indonesia,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kemandirian teknologi sebagai upaya mewujudkan persatuan yang kokoh di era digital, sesuai dengan sila ketiga Pancasila. AKBP Sameaputty mengajak entnsemua pihak untuk mendukung pengembangan teknologi lokal, mendukung startup dalam negeri, dan berinvestasi dalam penelitian serta pengembangan teknologi.
“Pengembangan teknologi lokal, dukungan terhadap startup dalam negeri, serta investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi adalah langkah-langkah nyata yang dapat kita ambil. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang dapat dibanggakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau membahas pentingnya keadilan sosial dalam konteks digital yang tercermin dalam sila kelima Pancasila.
“Program literasi digital harus diperluas ke seluruh pelosok negeri, memastikan bahwa semua warga negara dapat menikmati manfaat teknologi secara adil. Hal ini penting untuk mengurangi kesenjangan digital dan memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di era digital,” tegasnya.
Kapolres Poso juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai etika dan keamanan digital yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.
“Penggunaan teknologi harus diiringi dengan kesadaran akan etika dan keamanan digital. Pendidikan tentang etika digital dan perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas,” katanya.
Beliau menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan.
“Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita harus diterapkan dalam dunia digital. Dengan bergotong royong, kita dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital ini.”
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh Unsur Forkompinda Kabupaten Poso.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Selamat Hari Lahir Pancasila 2024! Jayalah Indonesia!” pungkas AKBP Sameaputty.**
Opini Anda