POSOLINE.COM- Untuk menjaga eksistensi kebudayaan Islam di bumi Nusantara, Remaja Islam Masjid (Risma) Nurul Yaqin, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso menggelar pentas seni.
Giat Ini juga merupakan kegiatan positif untuk menyemarakan Tahun Baru Islam 1441 H atau 2019 Masehi, agar Nilai Islam yang Rahmatan demi menggapai kejayaan ummat dan bangsa di Bumi Sintuwu Maroso.
Acara yang berlangsung di Pantai Karang Tegal Latansa eks barakuda pante imbo Minggu, 8/9/2019 di hadiri Wakil Bupati Poso T. Samsuri, Camat Poso Kota Utara, Efendi Chofi’I, Ketua NU Kabupaten Poso, Asri Lakuntu.
Turut hadir sekretaris Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Ibrahim Ismail, warga Nahdliyyin NU Poso, lembaga pemuda aswaja yang terdiri dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor Poso, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Poso, Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Poso dan para tamu undangan lainnya.
Pembina dan Penasehat Risma Nurul Yaqin, Ustad Abdul Rahim mengatakan, pelaksanaan pentas seni ini sesungguhnya memberi pelajaran serta untuk dapat meningatkan spirit para remaja dan pemuda muslim. Bahwa sesunguhnya umat muslim itu, punya sebuah momen dan sejarah yakni Tahun Baru Islam.
“Yang harus kita ingat, yakni mengambil pelajaran dan hikmah didalamnya. Sehingga, akan menjadi bekal bagi seorang pemuda maupun remaja dalam kehidupan sehari-harinya,” terang Abdul Rahim.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Risma Nurul Yaqin, Nur ‘ain Dumaha , bahwa kegiatan pentas seni ini tidak hanya sekedar bergembira. Namun, dapat memberi penguatan dan pemahaman yang mendidik bagi para remaja agar bisa membangun mental dan moral yang kuat.
Selain itu katanya, dapat melatih remaja untuk dapat berfikir inovatif dan kreatif ditengah derasnya arus budaya asing dan cangihnya teknologi yang semakin kuat menggiring para remaja bertindak ke hal-hal yang negatif.
“Lewat momen inilah, kami selaku Risma Nurul Yaqin merangkai dalam sebuah pentas seni lewat panggung gembira,”harapnya.
Dirinya juga menyampaikan, terkait tema kali ini, mempunyai makna yang sangat luar biasa. Yakni, memberi penularan positif kepada remaja yang lainnya serta memberi penyadaran.
“Dengan demikian, kita selaku remaja mengaku bahwa cinta agama dan bangsa tidak hanya cukup dengan berkata, tetapi kita butuh sebuah tindakan yang nyata,”jelasnya.
Giat ini juga mempertunjukan pentas seni yang ditampilkan pada acara tersebut, terdiri dari vocal group yang dibawakan oleh Madrasah Aliyah (MA) Alikhlas Poso, drama kolosal, pertunjukan Taekwondo, Jepeng, Puisi berantai, serta peragaan busana muslim yang ditampilkan oleh Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA) Alkhairaat Tegalrejo. Simson Towengke
Opini Anda