𝐌𝐎𝐑𝐔𝐓- Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP, MM, menyatakan sangat terkesan melihat pencapaian Kabupaten Morowali Utara yang kini tumbuh pesat dan berkembang.
Ia juga memuji kondisi keamanan yang tetap kondusif dan stabil walaupun daerah ini telah dikunjungi banyak orang dari segala penjuru, terutama para pencari kerja.
“Harus diakui bahwa daerah ini sudah memperlihatkan kinerja yang luar biasa. Itu terbukti dengan berbagai pencapaian seperti yang disampaikan pak bupati tadi,” jelas Pangdam dalam acara tatap muka di Rumah Jabatan Bupati Morut di Kolonodale, Sabtu sore (2/9/2023).
Tatap muka tersebut dihadiri Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Wakil Bupati H. Djira K, Sekda Musda Guntur, Wakil Ketua I DPRD Morut Wahyu Hidayat Sudirman, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto, Kacabjari Kolonodale Andreas Atmaji SH, para pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh agama, serta undangan lainnya.
Sedangkan dalam rombongan Pangdam XIII/Mdk hadir pula Asintel, Asops, istri Pangdam, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kasiops dan beberapa perwira lainnya.
Sebelum tiba di rujab Bupati Morut, Pangdam yang mendarat di bandara Umbele Morowali terlebih dahulu meninjau lokasi industri pertambangan PT. GNI di Bunta, Kecamatan Petasia Timur, yang mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja asing maupun lokal.
Dalam sambutannya, Pangdam mengingatkan dengan perkembangan yang dicapai Morut saat ini, tentu membutuhkan stabilitas keamanan dan persatuan yang kuat.
“Orang-orang yang masuk di daerah ini tentu tidak semuanya dengan niat baik. Mungkin saja ada pula dengan tujuan tidak baik seperti tindak kejahatan, narkoba dan sebagainya. Ini yang harus diwaspadai,” ujar Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko yang baru sebulan menjabat Pangdam XIII Merdeka.
Sebelumnya, selaku tuan rumah Bupati Morut Delis Julkarson Hehi secara singkat memaparkan profil Kabupaten Morowali Utara yang baru akan berusia 10 tahun pada 23 Oktober mendatang.
Menurutnya, dari berbagai pencapaian saat ini, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi Morut tahun 2022 lalu mencapai 36,4 persen atau tertinggi kedua di seluruh Indonesia.
“Pencapaian ini terkait erat dengan dukungan aparat TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan. Karena kalau tidak aman, tidak mungkin daerah ini bisa berkembang,” ujarnya.
Selanjutnya, sebagai tanda dukungan riil terhadap TNI, Pemda Morut telah menyerahkan beberapa aset untuk menunjang kerja dan aktivitas TNI.
Bupati menjelaskan, aset yang diserahkan itu berupa tanah untuk penyediaan kantor Koramil Mori Utara, asrama Batalyon dan untuk pembangunan kantor Kodim Morowali Utara jika nanti dimekarkan dari Kodim Morowali.
Acara tatap muka dan silaturahmi tersebut langsung dilanjutkan dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara Pemda Morut
dengan Kodim 1311/Morowal tentang hibah barang daerah berupa tanah dari Pemda Morut
Penandatanganan itu dilakukan oleh Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dan Komandan Kodim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki. 𝐌𝐂𝐃𝐃
Opini Anda