𝗠𝗢𝗥𝗨𝗧- Perusahaan tambang CV. Warsita Karya siap menormalisasi sungai dan membuat tanggul penutup untuk mencegah banjir lumpur yang selalu menggenangi Desa Mondowe, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan yang diikuti Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara Delfia Parenta, Kepala Desa Mondowe Nur Ikbal Sampe, dan CV. Warsita Karya yang diwakili Sabirin di Mondowe, Kamis (27/4/2023).
Setiap kali hujan deras, Desa Mondowe selalu menjadi langganan banjir lumpur berwarna merah. Rumah warga setempat selalu tergenang banjir. Hal itu kembali terjadi pada Rabu malam 24 April 2023.
Di atas Desa Mondowe CV Warsita Karya beroperasi mengolah tambang nikel. Dari areal tambang inilah air mengalir menggenangi pemukiman penduduk.
Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan bersedia membuat tanggul penutup aliran sungai agar lumpur berwarna merah itu tidak mengarah ke rumah penduduk setempat.
“Pembuatan tanggul itu akan didampingi petugas dari BPBD Morut agar pekerjaan itu benar-benar sesuai yang diharapkan,” jelas Kepala BPBD Delfia Parenta.
Sedangkan Kades Mondowe Nur Ikbal Sampe diharapkan segera mensosialisasikan kesepakatan itu kepada masyarakat yang lahannya kemungkinan dilewati alat berat yang akan mengerjakan tanggul penutup banjir itu.
Menurut Delfia, kalau masyarakat minta ganti rugi tanaman tahunan yang rusak akibat dilewati alat berat, itu sangat wajar.
“Kalau tidak ada tanggul penutup banjir dan normalisasi sungai, permasalahan banjir lumpur yang selalu menimpa perumahan penduduk tidak akan pernah selesai dan akan terjadi berulang-ulang,” jelas Delfia. 𝗠𝗖𝗗𝗗
Opini Anda