𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Bupati Morowali, serahkan 10 unit Combine Harvester (mesin pemotong padi) kepada Kelompok Yani dan 60 sepeda motor bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) guna mendukung tugas.
Penyerahan itu diserahkan langsung oleh Bupati Morowali, Drs.Taslim, di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sulteng, Jumat (14/4/2023).
Penyerahan 10 unit kendaraan roda dua dan 10 unit Combine Harvester (mesin pemotong padi) disaksikan Kadis DPKP Morowali, Andi Irman, para asisten/staf ahli bupati, Kabag Pembangunan, serta para perwakilan kelompok tani dan PPL.
Bupati Taslim menyampaikan, diharapkan para petani bisa memanfaatkan bantuan alat panen padi ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Morowali.
“Ini adalah salah satu bentuk program pemerintah selain juga ada panen dan pengolahan lahan gratis. Ini semua dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama, memberikan perhatian dan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pertanian juga meningkatkan kesejahteraan para petani,” tutur Taslim.
Ia berpesan, bantuan alat panen padi ini kiranya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan juga dirawat serta diperhatikan sebaik-baiknya oleh petani maupun pihak terkait, sebab alat panen padi ini merupakan tanggung jawab bersama.
Kemudian diharapkan, adanya kolaborasi dan koordinasi yang baik antara PPL dan petani terutama pada saat musim menanam, sehingga alat Combine Harvester dapat dipergunakan untuk panen padi secara bergantian di lahan para petani secara merata.
Tak hanya itu saja, dalam kesempatan itu Taslim juga mengucapkan selamat kepada petugas PPL yang menerima sepeda motor sebagai kendaraan operasional di lapangan, dengan tujuan dapat secara sigap membantu permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani.
Karena tantangan PPL hari ini semakin banyak, maka wajib bisa menyesuaikan dan menyiapkan diri menjawab tantangan yang ada guna memberikan solusi, seperti membantu petani agar tidak sampai gagal panen khususnya akibat gangguan hama, kekurangan pupuk, dan lain sebagainnya.
“Motor ini diberikan untuk dapat mempercepat mobilitas bapak ibu (Petugas PPL, red) agar tiba di tempat petani tepat waktu untuk memberikan pelayanan dengan baik atas masalah petani yang dihadapi. Jangan lupa rawat kendaraan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Taslim.
“Kendaraan ini bukan untuk perorangan yang menerima ini saja, tapi bisa dipinjamkan ke teman PPL lainya yang belum mendapatkan namun harus bertugas di lapangan. Semoga kedepannya kita bisa memberikan sarana yang sama kepada teman-teman yang belum mendapatkan,” ia menambahkan.
Sementara Kadis Pertanian Morowali, Andi Irman mengatakan, penyerahan alat bantu panen padi bagi petani dan sepeda motor bagi petugas PPL merupakan bentuk dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dalam mewujudkan sejahtera bersama.
“Sebenarnya kendaraan sepeda motor petugas PPL ini tidak pernah dijanjikan oleh Bupati kita, namun ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan kita kepada para petugas penyuluh sebagai garda terdepan bagi petani untuk mewujudkan Morowali semakin sejahtera,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, untuk bantuan alat panen padi alias Combine Harvester diserahkan kepada Unit Pengelola Jasa Panen (UPJA) antaranya di Wilayah Kecamatan Bungku Timur, Kecamatan Bungku Barat, Kecamatan Bumi Raya, dan Kecamatan Wita Ponda.
“Karena bantuan ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah kepada petani untuk lebih meningkatkan kesejahteraan bersama, jadi harapan kami pelihara dan rawat alat ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Diketahui juga sebelumnya pada, 28 Juli 2021 Pemkab Morowali juga telah menyerahkan bantuan alat pasca panen padi 10 unit Combine Harvester (mesin pemotong padi) yang diterima oleh kelompok petani yang berasal dari lumbung padi Kabupaten Morowali di Kantor Dinas Pertanian Morowali. PL
Opini Anda