POSOLINE.COM- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso, Sulteng melaksanakan kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba tahun 2020.
Dalam kegiatan ini puluhan relawan anti narkoba yang dihuni masyarakat Poso dari berbagai profesi dibekali pemahaman tentang pencegahan narkoba dalam membantu tugas BNN.
Kegiatan berlangsung selama dua hari Kamis dan Jumat, 27-28 Februari 2020 di hotel Ancyra Poso, sejumlah pemateri pun hadir untuk memberikan materinya.
Kepala BNN Poso, AKBP Sahidi mengatakan, pentingnya penguatan para relawan anti narkoba yang nantinya akan menjadi agen perubahan dalam melakukan pencegahan di lingkungannya masing-masing.
Sama halnya yang disampaikan oleh Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Catur Sutoyo dalam materinya menyampaikan materi soal wawasan kebangsaan sebagai wujud memperkuat bela negara, pihaknya mendukung upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kata Catur Sutoyo, pancasila merupakan dasar negara yang harus dijadikan landasan dalam bermasyarakat, serta wawasan kebangsaan sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa.
Ini juga yang disampaikan AKP, Alfian Komaling, Kasi Berantas BNN Poso menjelaskan materi soal UUD no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dalam UUD itu menjelaskan bahwa mengimpor, mengekspor, memproduksi, menanam, menyimpan, mengedarkan, dan atau menggunakan narkotika merupakan tindak pidana narkotika karena sangat merugikan dan merupakan bahaya yang sangat besar bagi kehidupan manusia masyarakat.
“Sehingga peran relawan anti narkoba sangat kami butuhkan dalam melakukan pencegahan narkoba di wilayah Poso,” ucapnya.
Pelaksanan asistensi dalam rangka pembentukan relawan anti Narkoba tahun 2020 mengangkat tema melalui penguatan tingkatkan partisipasi dan peran aktif relawan dalam program P4GN.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kasubag Umum BNN Poso, Hilman Maku, Kasi P2M, Ardan Djafar, Kasi Rehabilitasi, Cristian Gaibu, Kemenag Poso, Pemerhati anak Poso, pihak Dinkes Poso dan Chintia dari dokter RSUD Poso. RD
Opini Anda