BANGGAI- Puluhan pendeta dan rohaniawan lainnya dari Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, mengikuti seminar penguatan pelayanan.
Seminar dengan topik “Peningkatan Kapasitas Pelayan Tuhan” berlangsung di Casa Grande Function Hall Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Rabu (31/7/2024).
Tampil sebagai pembawa materi Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dan empat pembicara dari Sekolah Tinggi Theologia (STT) Rahmat Emmanuel Jakarta.
Dalam pemaparannya, Bupati Delis menguraikan sejak awal memimpin Morut sangat concern terhadap pembangunan sumberdaya manusia (SDM).
“Ini sudah menjadi komitmen saya sejak awal. Karena walaupun daerah ini kaya akan nikel atau sumberdaya alam (SDA) lainnya, pasti satu saat akan habis. Di sinilah pentingnya menyiapkan SDM,” jelasnya.
Ia memberi contoh beberapa negara yang awalnya kaya akan sumberdaya alam seperti Venezuela, Kuba, Mali, kini jadi negara miskin karena tidak memperhatikan SDM-nya.
Sebaliknya, beberapa negara yang tidak punya SDA seperti Jepang, Korea dan Singapura, kini sangat maju dan makmur karena fokus pada pengembangan SDM.
Bupati mengemukakan, sebagai bagian dari penyiapan SDM, kini sudah beberapa kali Pemda Morut mengirim mahasiswa untuk tugas belajar ke luar negeri. Sejumlah guru juga dikirim ke Singapura untuk belajar di sana.
Khusus di Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato, Pemda Morut juga memberi perhatian khusus dengan memberi beasiswa kepada 40 tenaga pendidik untuk lanjut kuliah di Uni Luwuk.
“Para imam, pendeta, pemangku, juga kita beri kesempatan untuk meningkatkan kapasitas melalui kunjungan ke daerah lain, wisata rohani dan kegiatan lainnya. Ini semua untuk meningkatkan SDM para rohaniawan kita,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Delis juga berterima kasih kepada para pendeta dan pelayan Tuhan lainnya atas dukungan doa, sehingga Morut kini berkembang pesat dengan berbagai pencapaian yang membanggakan.
Sementara itu Ketua TP PKK Morut Febryanthi Hongkiriwang yang juga hadir saat itu mengucapkan terima kasihnya kepada pembicara yang sudah datang jauh dari Jakarta serta seluruh pelayan Tuhan yang hadir.
“Semoga apa yang kita dapat dan pelajari hari ini bisa kita imani dan terapkan di tempat kita melayani umat Tuhan,” ujarnya.
Dalam seminar tersebut pembicara dari STT Rahmat Emmanuel Jakarta adalah Pembina Yayasan Abraham Condrad Supit Center Dr. Ir. Johanes MJB.l, MBA, M.Th, dosen tetap pasca sarjana Dr.Otniel Pangumbahas, M.Th, M.Pd, Kaprodi S2 PAK. Dr. Daulat Marulitua Tambunan, M.Th, M.Pd, serta Kaprodi SI PAK Dr. Hasan Nadir Gea, M.Pd.
Di akhir acara diberikan doorprise, dan doorprise spesial berupa perjalanan wisata rohani ke Israel. Ada tiga orang yang beruntung ke Israel yakni Pdt.Yursia Bukao dari Winangabino, Marten Katelu dari Yayasan Alesintowe Taronggo dan Jimmi Manopo Sirait dari Yayasan Jendela Harapan Indonesia, Dusun Uemalingku, Desa Kolo Atas, Mamosalato.**
Sumb: MCDD
Opini Anda