POSO– Pedagang Pasar Siwagilemba Tentena semakin berkurang, terlihat para pelaku usaha yang menempati petak, los maupun kaki lima di pelataran jalan area pasar.
Kondisi ini sangat memprihatinkan mulai dari pedagang pakaian, barang campuran, sayur-sayuran dan ikan. Ironisnya para pedagang memilih berjualan tempat strategis diluar pasar walaupun harus kontrak sebagai tempat untuk jualan.
“Walaupun disewa, yang penting laku, kami cari lokasi yang ramai pembeli,” kata sejumlah pedagang saat dikonfirmasi ditempat jualan.
Sementara Kepala Pasar Siwagilemba Tentena Feybe Warara, S.Sos membenarkan para pedagang memilih berjualan diluar pasar, itu terlihat sejak tahun 2021 lalu.
“Memang mereka dulu berjualan di pasar, namun penyebab mereka pindah, tidak mau lagi berjualan didalam pasar,” kata Kepala Pasar Siwagilemba Feybe Warara, ditemui, Selasa (04/02-25).
Menurutnya, sejak menjabat sebagai Kepala Pasar Siwagilemba Tentena sampai dengan sekarang ini jumlah pedagang yang berjualan di dalam Pasar Tentena perlahan berkurang.
Katanya, padahal pemerintah telah melengkapi dengan fasilitas untuk kebutuhan pedagang dan pembeli seperti toilet. Selain itu tahun anggaran 2023 lalu pemerintah juga telah meningkatkan jalan dalam pasar.
Ia juga mengatakan, kedepan akan menghidupkan kembali Ikatan Kerukunan Warga Pasar (IKWP) khusus pedagang, organisasi yang akan menjadi mediator tempat menyampaikan keluhan-keluhan.
“Itu masukan yang saya terima, disampaikan secara lisan dari pedagang. Ini juga sebagai bahan untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. ANTO
Opini Anda