POSO- Wartawan Mercusuar Rusli Suwandi kembali menahkhodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Poso periode 2024-2027 pada Konferensi ke II PWI, di Hotel 77 Poso, Sabtu (13/01-24).
Konferensi PWI yang diselenggarakan ini bertujuan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus PWI periode 2020- 2023 yang telah berakhir masa kepengurusannya.
Terpilihnya Rusli Suwandi secara aklamasi lewat Konferensi ke II PWI Kabupaten dihadiri langsung Ketua PWI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tri Putra Toana dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sulteng, Mahmud Matangara SH.
Konferensi ke II PWI mengusung tema ‘Meneguhkan Jurnalisme Kebangsaan, Membangun Pers Profesional Bermartabat’ hal ini melatarbelakangi pers sebagai pilar demokrasi ke empat.
Ketua PWI Sulteng Tri Putra Toana menyampaikan bahwa terdapat lima unsur penting dalam pembangunan suatu daerah. Diantaranya pemerintahan secara umum, swasta atau badan usaha, masyarakat, akademisi dan media/pers sebagai pilar keempat demokrasi.
“PWI diharapkan bisa membangun sinergitas dengan semua stakeholder yang ada di daerah. Sehingga setiap kebijakan yang telah dan akan diambil diharapkan bisa berjalan beriringan,” jelas Tri Putera Toana.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Poso khususnya melalui Bidang media publik dan kehumasan, di
diharapkan terus menjalin kerjasama serta bersinergi dengan media massa atau pers.
“Pembangunan dan pemerintahan melalui visi misi kepala daerah tentu membutuhkan media dalam mempublikasikan kegiatan atau keberhasilan pimpinan daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, organisasi PWI selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI diharapkan fokus dan mengarah pada penyiapan sumber daya wartawan yang profesional dan taat pada kode etik jurnalistik.
Ia menambahkan, seorang jurnalis dituntut memiliki integritas dan bekerja sesuai kode etik jurnalis yang ada. Jurnalis harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawal iklim demokrasi bangsa ini.
Mengingat katanya, jika didalam organisasi PWI memiliki aturan yang sangat ketat dan akan menindak tegas jika ditemui anggota PWI yang melakukan pelanggaran dengan sanksi kompetensinya akan dicabut.
“Pembangunan dan pemerintahan melalui visi misi kepala daerah tentu membutuhkan media dalam mempublikasikan kegiatan atau keberhasilan pimpinan daerah. Organisasi PWI selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI diharapkan fokus dan mengarah pada penyiapan sumber daya wartawan yang profesional dan taat pada kode etik jurnalistik,” tutur Tri Putera Toana.
Tri putra juga menambahkan seorang jurnalis dituntut memiliki integritas dan bekerja sesuai kode etik jurnalistik yang ada. Jurnalis harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawal iklim demokrasi bangsa ini.
“Kalaupun ada oknum wartawan yang menyimpang seperti memeras itu sebenarnya oknum pemeras yang melamar jadi wartawan. Oknum-oknum seperti ini harus dibersihkan terutama dalam tubuh kepengurusan PWI. Jika menemukan hal seperti itu, segera laporkan pada aparat yang berwajib. Karena itu tidak mencerminkan karakter dari seorang jurnalis,” tegasnya.
Sementara Ketua Dewan Kehoramatan PWI Sulawesi Tengah Mahmud Mattangara SH yang juga hadir dalam Konferensi PWI ke II Kabupaten Poso mengungkapkan, salah satu hal penting untuk peningkatan SDM wartawan yakni melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal tersebut menjadi pembeda antara wartawan yang masuk di dalam organisasi PWI dan yang ada di organisasi lainnya.
Dirinya juga menambahkan jika didalam organisasi PWI memiliki aturan yang sangat ketat dan akan menindak tegas jika ditemui anggota PWI yang melakukan pelanggaran dengan sanksi kompetensinya akan dicabut.
Sementara Ketua Rusli Suwandi menyampaikan tugas dan tanggung jawab yang diemban ini tidaklah ringan. Namun iya yakin dengan kesolidan dan dukungan dari semua pengurus yang ada, organisasi wartawan tertua di Indonesia ini bisa menjadi lebih baik lagi dimasa datang serta mampu berkontribusi dalam menciptakan kondusifitas di daerah terutama menjelang Pemilu serentak.
“Terima kasih atas kepercayaan kedua kalinya yang diberikan. Kita sama sama tau ini bukanlah tugas yang ringan. Saya harap kita semua tetap membangun kekompakan dan soloditas untuk menjaga marwah organisasi ini,” tandas wartawan Harian Mercusuar itu. SON
Berikut ini susunan pengurus PWI Kabupaten Poso Periode 2024 – 2027
Ketua : Rusli Suwandi
Sekretaris: Samsuyadi Dullah Sirat
Bendahara: Ishaq Hakim
Wakil Ketua Bidang Organisasi : Saiful Sulayapi
Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan : David Mogadi
Bidang Humas dan Kerjasama Antar Lembaga : Rian Darmawan
Bidang Pemuda dan Olahraga (SIWO) : Simson Towengke
Bidang Pendidikan : Budiyanto Wiharto
Bidang Kesejahteraan: Firman
Bidang Budaya : Moh. Sappe Ngata
Opini Anda