MAKASSAR- Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) selama ini tidak hanya mengelola program pendidikan sarjana (S1) tetapi juga mengelola Sekolah Pascasarjana (SPS) Magister (S2) dan Doktoral (S3).
Untuk Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka (UT) Makassar telah membina sejumlah program studi unggulan magister (S2) dan Doktoral (S3).
Prodi unggulan untuk program S2, yakni Ilmu Administrasi Publik (FHISIP), Magister Manajemen (FE), Manajemen Perikanan dan Manajemen Studi Lingkungan (FST).
Kemudian di FKIP ada Magister Pendidikan Dasar, Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Anak Usia Dini dan khusus program studi ini baru tahun ini menerima mahasiswa baru.
Sementara Program Doktor (S3) adalah Ilmu Manajemen dan Administrasi Publik.
Dari seluruh program studi yang dibina UT Makassar dalam perjalanannya program S1 masih lebih banyak peminatnya di bandingkan dengan Program Magister (S2) maupun Doktoral (S3).
Pj Pascasarjana UT Makassar, Dr Jalil, SP, MP yang dikonfirmasi, Rabu 20 Maret 2024, mengatakan, ada paradigma yang perlu diubah sekarang, dimana selama ini yang menjadi tujuan utama adalah mahasiswa S1 sementara Sekolah Pascasarjana untuk Program Magister dan Doktoral belum terlalu fokus, belum menjadi tujuan utama untuk mahasiswa.
“Paradigma ini tentu sudah perlu diubah saat ini, dimana pencapaian mahasiswa S1 maupun Sekolah Pascasarjana (S2 dan S3) UT sudah harus menjadi tujuan utama untuk mencapainya, sehingga dengan memasifkan kegiatan sosialisasi dan membangun kerjasama dengan beberapa instansi negeri maupun swasta termasuk BUMN bisa mendapatkan calon mahasiswa lebih banyak, apalagi dengan dukungan berubahnya status UT menjadi PTN- BH adalah potensi yang sangat bagus dapat dimanfaatkan terutama untuk program S2 dan S3.
Dr Jalil mengatakan pengembangan jumlah mahasiswa di Sekolah Pascasarjana UT Makassar cukup potensial yakni dengan banyaknya alumni UT yang ingin melanjutkan studinya kejenjang S2 maupun S3.
Dr Jalil kemudian menyoroti Magister Perikanan yang saat ini belum banyak peminatnya akan berpotensi mendapatkan banyak mahasiswa kedepan karena tenaga penyuluh yang fungsional dengan syarat tertentu harus berpendidikan S2.
“UT Makassar memiliki peluang mendapatkan jumlah mahasiswa lebih banyak karena memiliki kriteria tertentu yakni terakreditasi, bukan kelas jauh karena UT memang sudah bisa melayani semua dengan sistem pembelajaran jarak jauh dengan peringkat layanan yang sudah terstandar,”lanjut Jalil.
Begitu juga dengan S2
PAUD yang belum banyak perguruan tinggi yang memiliki program ini mungkin baru UNM, sangat memungkinkan bisa mendapatkan jumlah mahasiswa lebih banyak.
Ada banyak keunggulan yang dimiliki bagi mahasiswa yang kuliah di UT, lanjut Dr Jalil, yakni begitu mahasiswa sudah membayar SPP sudah banyak fasilitas yang didapatkan, yakni mulai dari mendapatkan bahan ajar, mendapatkan layar microoffice 365.
Pada layanan microoffice 365 ini mahasiswa mendapatkan fasilitas semacam aplikasi zoom dimana mahasiswa sudah bisa berdiskusi dimana saja dengan tutornya secara gratis melalui aplikasi di 365.
Keunggulan lainnya, mahasiswa tidak lagi dipungut biaya ujian semester, bisa ujian dimana saja, mendapatkan email gratis, mendapatkan bahan ajar baik cetak atau e-book sehingga mahasiswa tidak harus bawa buku catatan.
Serta selanjutnya prodinya terakreditasi minimal B dan beberapa prodi lainnya sudah dalam penyiapan menuju akreditasi internasional.
Pj Sekolah Pascasarjana UT Makassar Dr Jalil mengakui menghadapi beberapa tantangan terutama banyaknya prodi yang dibina juga ditawarkan oleh beberapa perguruan tinggi lainnya, namun dengan sosialisasi yang intensif dilakukan UT Makassar tingkatkan partisipasi mahasiswa khususnya
mahasiswa S2 dan S3.
Dr Jalil berharap kedepan teman-teman yang ingin lanjut studi dapat menjadikan UT tempat studi terutama bagi yang tidak bisa meninggalkan tempat kerjanya.
Untuk jadwal pendaftaran calon mahasiswa baru semester 2024/2025 ganjil di Sekolah Pascasarjana dibuka 1 Maret-2 Mei 2024.
Bagi yang ingin mendaftar tidak perlu ke Makassar tetapi bisa mendaftar diaplikasi https://admisi.sia.ut.ac.id.
Bagi yang sudah mendaftar sudah bisa buat akun lalu membayar uang pendaftaran sebesar 1 juta rupiah. Setelah itu mengikuti tes kompetensi akademik dan bahasa inggris dan setelah lulus baru membayar SPP sebesar Rp 8,5 juta per semester.
Sementara itu Direktur UT Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM berharap Pj Sekolah Pascasarjana UT Makassar yang baru akan bekerja lebih giat lagi dengan pengelolaan dan minat masyarakat untuk memilih SPS UT Makassar yang makin meningkat.
Hal ini cukup beralasan lanjut Prof Rahman karena SPS UT Makassar memiliki banyak program magister maupun program doktoral yang terakreditasi.**
Opini Anda