𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Kabupaten Poso melayani kebutuhan konsumsi bahan bakar 3 kabupaten di Sulawesi Tengah.
TBBM memiliki empat tangki penyimpanan berkapasitas 6.100 kilometer menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Poso, sebagian Kabupaten Parigi Moutong dan sebagian Tojo Una-una.
“Daerah jangkauan TBBM Poso itu meliputi seluruh wilayah kabupaten Poso dan sebagian wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan sebagian wilayah Kabupaten Tojo Unauna,” sebut Fuel Terminal Manager Poso Grup PT Pertamina Patra Niaga Poso, Steven Fiktor Lanungbuka, Rabu (02/11-22).
Dilansir Antaranews.com, Steven mengatakan, dua tanki untuk menyimpan BBM jenis Pertalite masing-masing ukuran 2.500 kiloliter dan 1.200 kiloliter. Kemudian dua tangki lainnya jenis Pertamax dan Bio Solar masing-masing 1.200 kiloliter.
Dijelaskannya, TBBM Poso melayani sekitar 21 lembaga penyalur yang terdiri dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) reguler, SPBU kompak program BBM satu harga, dan SPBU mini/SPBU moduler, serta stasiun pengisian khusus nelayan atau solar packed dealer nelayan (SPDN) transportable.
Menurut dia, ketersediaan produk di TBBM Poso cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir.
“Rata-rata kendaraan operasional untuk mobil tanki penyalur berkapasitas 8 kilo liter. Sebelum di salurkan ke SPBU dilakukan serangkaian pemeriksaan ketepatan BBM dengan menggunakan sistem semi digital,” ucap Steven.
Ia menambahkan selain empat tanki yang beroperasi, juga ada dua tanki penyimpanan (storage) lainnya sedang dalam tahap pengujian teknis.
Untuk pemenuhan konsumsi di sejumlah kabupaten terdekat, kata dia, BBM disuplai dari Pertamina Integrated Terminal Bitung, Sulawesi Utara dan Terminal Makassar (Sulawesi Selatan) dengan menggunakan angkutan kapal khusus.
“Suplai BBM dari integrated terminal tersebut ke TBBM Poso bisa dilakukan lima kali dalam satu bulan, dan rata-rata pengiriman produk Pertalite dan Solar mencapai sekitar 1.500 hingga 2.000 kiloliter,” terangnya.
Khusus penyaluran ke SPBU kompak BBM satu harga di wilayah terpencil, tertinggal dan terdepan (3T), khususnya wilayah kepulauan di Kabupaten Tojo Una-una disalurkan rata-rata 52 kilo liter solar dan 24 kilo liter Pertalite setiap SPBU
“Daerah 3T di Tojo Una-una memiliki lima SPBU kompak dan kebutuhan BBM disuplai dari TBBM Poso dengan pengiriman dua kali dalam satu bulan,” katanya demikian. **
Opini Anda