POSOLINE.COM- KPU Kabupaten Poso, merekomendasi 40 orang yang jatuh sakit saat menjalankan tugas pada Pemilu Serentak 2019 April kemarin.
Tercatat, beberapa petugas PPK, PPS dan KPPS sudah didata melalui verifikasi oleh KPU Kabupaten Poso diteruskan kepada KPU Pusat, untuk mendapat kompensasi berupa santunan.
Sementara Devisi Parmas KPU Poso Wilianita Selviana Pangeti mengatakan, dari 40 orang terdata dan terverikasi, baru 5 orang yang melapor, bahwa mereka sudah menerima transferan yang dialamatkan melalui rekening masing-masing.
” Dari 5 orang itu, mereka sudah melapor ke KPU Poso atas adanya penerimaan sejumlah dana yang masuk ke rekening pribadinya,” jelasnya, saat menyerahkan secara simbolis bantuan santunan di Kantor KPU Poso, Rabu 04 Desember 2019.
Sisa dari 40 orang belum melapor disebut Wilianita, hal ini disebabkan beberapa faktor kemungkinan yang menjadi kendala seperti belum mempunyai sms banking, mungkin saja uang yang masuk rekening tidak diketahui sumbernya.
” Sehingga kemungkinan besar uang yang masuk ke rekeningnya sama sekali tidak diketahui asal uang transferan yang masuk ke rekeningnya,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, penerimaan bantuan santunan itu jumlahnya bervariasi, itu berdasarkan penyakit yang dialami saat mengikuti tahapan pada pemilu serentak, sehingga dana yang masuk disesuaikan berdasarkan penyakit yang dialaminya.
Devisi Parmas itu juga mengatakan, mereka yang sudah mendapatkan santunan dan sudah melapor masing- masing Verdi Patu PPK PPU Rp. 2 juta, Sunarsih PPK Poso Kota Rp.4 juta, Kadek Astuti PPS Desa Tobe Rp 6,5 juta, Antonius lengkong Ketua PPS Desa Alitupu Rp 6.5 dan Nurmin Lappo KPPS Moengko Baru Rp. 6 juta.
Hal ini juga d katakan Ketua KPU Kabupaten Poso Budiman Maliki, suksesnya pemilu serentak April 2019 lalu. sehingga KPU Pusat memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada PPK dan PPS dan KPPS sebagai penyelenggara aktif pada kegiatan pemilu.
Selain itu kata Budiman, secara umum pada hari pencoblosan, dilapangan ditemukan ada yang sakit bahkan sampai meninggal. Sehingga KPU Pusat berinisiatif untuk memberikan bantuan santunan penganti uang pengobatan.” Alhamdulikah, untuk Kabupaten Poso tidak ada yang meninggal,” kata Budiman. SON
Opini Anda