POSOLINE.COM – Langkah serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menangani warga asal Poso yang saat ini menjadi pengungsi akibat konflik yang tejadi di Wamena, terus tindak-lanjuti secara maksimal.
Sementara Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Poso, Armol Songko, saat dihubungi Minggu, 06/10/2019 mengatakan, tim penjemputan para pengungsi asal Poso sudah berada di kota Makassar, Sulawersi Selatan.
“Kalau tidak meleset, para pengungsi akan tiba di Poso pada subuh hari tanggal 07 Oktober 2019. Ini berdasarkan perkiraan, karena mereka akan berangkat sekitar pukul 11: 00 Wita, melalui jalur darat,” ungkapnya.
Armol juga mengatakan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, seluruh pengungsi baik yang telah tiba di Makassar ataupun yang masih menunggu pemberangkatan berikutnya hingga berada di Poso sepenuhnya ditanggung oleh pemkab termasuk penyedian hotel sebagai tempat tinggal sementara.
‘’Untuk penanganan pengungsi warga Poso yang ada di Wamena merupakan petunjuk langsung dari Bupati Poso. Pemkab telah membentuk tim pemulangan pengungsi, mulai dari pendataan, penjemputan di Makassar hingga fasilitas penginapan sudah disediakan,’’ terangnya.
Sekertaris BPBD Kabupaten Poso, Idham Ince Dahlan, tim panitia penjemputan pengungsi asal Poso yang ikut dikonfirmasi melalui telephone saat menjemput pengungsi di Makassar menjelaskan, seluruh pengungsi asal Poso yang terdampak konflik di Wamena akan dipulangkan dalam tiga gelombang.
Diakuinya, untuk gelombang pertama berjumlah 9 orang sudah tiba Makassar, sejak Sabtu 5 oktober 2019 melalui jalur laut. Untuk gelombang kedua 45 orang dan gelombang ketiga 55 orang rencana dipulangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI-AD .
‘’Sembilan orang pengungsi tahap pertama sudah tiba dengan selamat dan kondisi sehat di Makassar. Selanjutnya tinggal kita jemput dengan tim yang ada untuk kita bawa ke Poso dan akan tiba di Poso besok Senin 7 Oktober 2019,’’ jelas Idham
Pemerintah Daerah Kabupaten Poso mengakui ke 9 orang pengungsi merupakan gelombang pertama yang telah tiba di Makssar dan siap dipulangkan ke Poso menggunakan armada bus milik Pemkab. Para pengungsi terdiri kaum perempuan, orang lanjut usia, anak-anak, dan Balita.
Setibanya di Poso dan sebelum diserahkan ke pihak keluarga, ke -9 orang warga yang diantaranya 5 orang warga Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan dan 4 orang lainnya merupakan warga Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat. Selanjut para pengungsi akan dikumpul dan didata kembali di kantor kecamatan setempat.
Meskipun tinggal dirumah keluarga, pihak Pemda Poso terus melakukan pemantauan terhadap segala kebutuhan para pengungsi dengan melibatkan aparat desa dan camat setempat.
Untuk para pengungsi gelombang kedua dan ketiga yang diperkirakan akan tiba di Poso pada pertengahan Oktober 2019, telah disiapkan Hotel dan penginapan sebagai tempat penampungan sementara hingga situasi keamanan di Wamena kembali membaik atau kondusif. SYM
Editor : Simson Towengke
Opini Anda