𝐏𝐀𝐑𝐈𝐌𝐎- Upaya mencegah masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Tim Da’i Polri Madagoraya 2023 bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun 3 Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Selasa (26/12-23).
Kunjungan silaturahmi dipimpinan AIPTU Irwan, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Irwan menyampaikan pentingnya kolaborasi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Kita hadir di sini untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, agar bersama-sama kita dapat mencegah masuknya paham radikal dan intoleran yang dapat merongrong keberagaman dan kerukunan di tengah masyarakat kita,” ujar AIPTU Irwan.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh setempat seperti Bapak Rustam dan Bapak Rudi. Mereka menyambut baik kehadiran Team Da’i Polri dan mengapresiasi inisiatif polisi dalam melakukan langkah preventif untuk menjaga kedamaian di wilayah mereka.
Dalam dialog yang diadakan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berbicara dan berbagi pemikiran tentang berbagai isu keamanan dan ketertiban. Team Da’i Polri menjelaskan berbagai langkah konkret yang telah diambil untuk mencegah penyebaran paham radikal, serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendeteksi dan melaporkan potensi ancaman.
Sementara warga bernama Rustam dan Rudi mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Tim Da’i Polri, keduanys sepakat untuk mendukung upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Warga berharap agar kebersamaan ini dapat memperkuat solidaritas antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Bambalemo.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan penyerahan materi edukasi terkait pencegahan paham radikal dan intoleran kepada masyarakat. Semua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang intensif guna menjaga keamanan, keharmonisan dan keberagaman di Kabupaten Parigi Moutong.**
Opini Anda