Pembagian anggaran juga sebaiknya melihat skala prioritas diikuti konsentrasi anggaran yang jelas sehingga kelihatan mana prioritas dan mana unggulan sehingga masyarakat bisa melihat dan memperoleh manfaat dari pembangunan tersebut.
POSOLINE.COM- Presiden RI Joko Widodo menekankan jabatan yang diberikan merupakan sebuah kehormatan sekaligus juga merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dan berat.
Jokowi berharap dalam menjalankan pemerintahan hanya terpaku pada prosedur, tapi harus menghasilkan goal oriented, harus results orientasi, serta mampu berinovasi bukan sekedar mengikuti rutinitas untuk itu harus berhati-hati dan diperlukan kecepatan tinggi dalam menyelesaikan goalnya.
“Untuk itu para kepala daerah jangan hanya puas membaca laporan saja, lihat di lapangan kontrol di lapangan, inovasi, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan sekarang ini,” terang Joko Widodo, saat Rakor Virtual dari Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri dengan 185 Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Wali Kota), Rabu 14/04-21.
Dirinya menegaskan, Kepala daerah dituntut untuk fokus dan memiliki skala prioritas yang jelas sehingga alokasi anggarannya lebih fokus dan lebih terkonsentrasi.
Presiden juga menitipkan kepada kepala daerah untuk melakukan kegiatan besar dengan anggaran yang terkonsentrasi sehingga hasilnya dapat dilihat dan bermanfaat bagi masyarakat.
RI 1 berharap belanja pembangunan dan belanja modal lebih besar dari belanja aparatur. Pembagian anggaran juga sebaiknya melihat skala prioritas diikuti konsentrasi anggaran yang jelas sehingga kelihatan mana prioritas dan mana unggulan sehingga masyarakat bisa melihat dan memperoleh manfaat dari pembangunan tersebut.
βBapak Ibu selaku pemimpin daerah harus berani menentukan skala prioritas di daerah masing-masing, Saya mengingatkan kalau Bapak dan Ibu tidak bisa mengkonsolidasikan ini, apakah selama 5 tahun bekerja hanya akan terjebak oleh rutinitas harian dan masalah akan selalu ada,” Jelas Presiden Jokowi
Selain itu hal kedua yang menjadi konsen presiden Jokowi adalah pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi, para kepala daerah diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan Covid-19 dan peningkatan Perekonomian.
βSaat ini kita masih fokus dalam percepatan recovery Kesehatan dan recovery ekonomi. tugas Bapak Ibu sekalian adalah dua-duanya harus terkelola dengan baik,” tegasnya.
Menurutnya, banyak Covid-19 barangnya tidak kelihatan jangan sampai terlalu mendahulukan ekonomi tapi tidak memperhatikan penyebaran Covid, justru sebaliknya, terjadi kenaikan kasus covid, memicu ekonomi melemah. Sebab itu sekali lagi pencegahan penyebaran covid-19 harus menjadi prioritas.
Rakor bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020, BupatiΒ Poso dr. Verna G.M Inkiriwang bersama Wakil Bupati Poso M. Yasin Mangun S.Sos, mengikuti secara virtual diruang Pogombo, Kantor Bupati.
Rakor tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Poso Sesi K.D Mapeda, SH.,MH, Kajari Poso Lapatawe B. Hamka, SH., MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Yan Edward Guluda SH.,MH, Para Assisten, Dandim 1307 Poso diwakili Danramil Poso Pesisir Kapten Inf. Kingking, Kapolres Poso diwakili Kasat Intel Polres Poso AKP. Thamrin. SON
Sumber : PPID Sekdakab Poso.
Opini Anda