POSOLINE.COM– Untuk mengoptimalkan pelayanan bagi konsumen terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menggelar Workshop.
Kegiatan Workshop Fasilitasi Peningkatan Kinerja PDAM itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Poso T. Samsuri di Hotel Ancyra Poso Kamis, 12/9/2019. Hal terkait dengan pelayanan dalam penyediaan air minum yang dinilai masih banyak kekurangan serta kepuasan konsumen..
Sehingga dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin tinggi, Pemkab Poso bisa mengupayakan berbagai cara salah satunya dengan mendatangkan lembaga yang berada di bawah koordinasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) – Kementrian PUPR ini bertujuan untuk memberikan bantuan pendampingan bagi PDAM dalam peningkatan tata kelola perusahaan yang baik.
Sementara anggota BPPSPAM Unsur Penyelenggara Henry Limbong mengatakan, bahwa BPPSPAM memiliki tugas dan fungsi membantu Pemda dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum dengan melakukan beberapa tugas pokok seperti menilai kinerja penyelenggaraan serta memberikan rekomendasi dalam memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas serta kontinuitas pelayanan system penyediaan air minum.
Sehingga menyehatkan itu, PDAM Poso mampu mengoperasikan sistem secara efektif dan efisien melalui manajemen internal PDAM yang kuat dan sehat.
“Dengan permasalahan yang kompleks, dimana setiap PDAM memiliki persoalan yang berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan juga komitmen dari Pemda dalam program peningkatan kapasitas maupun pendampingan teknis” jelasnya.
Hal ini juga terkait dengan penilaian kata dia, untuk Nilai Kerja PDAM Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulteng berdasarkan Audit BPKP 2019 mengatakan bahwa PDAM Poso menempati posisi ke 6 setelah Kabupaten Banggai yang mendapatkan nilai kerja 2,51 dengan predikat kurang sehat.
Sementara T. Samsuri menegaskan, bahwa Pemkab Poso menerima penilaian serta rekomendasi yang diberikan oleh BPPSPAM demi peningkatan kondisi keuangan, kualitas dan cakupan pelayanan air minum PDAM Poso secara berkesinambungan.
Untuk itu kata Samsuri, Pemkab Poso bersifat terbuka terhadap upaya-upaya serta kerjasama dengan semua pihak terkait dalam usaha mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Poso.
Upaya fasilitasi menurutnya, untuk penyehatan PDAM Poso ini merupakan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Poso yang kian kompleks, sehingga nantinya PDAM mempunyai peralatan dan aparatur yang siap sehingga bisa menjalankan fungsinya terhadap masyarakat dengan baik dan secara prima.
Kedepan , bahwa kami akan berusaha memberikan pelayanan yang maksimal serta melakukan perubahan-perubahan yang mendasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat. (Humas)
Editor : Simson Towengke
Opini Anda