𝐏𝐎𝐒𝐎- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah (Lorteng), Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikutip dari Prokopim, Jumat (22/09-23).
Bunga Desa yang ke 14 kali dilaksanakan selama dua hari (20 hingga 21 September 2023, dihadiri langsung Bupati Poso Verna Inkiriwang.
Kegiatan bulanan yang menjadi program unggulan Pemkab Poso menjadi pusat perhatian masyarakat Kecamatan Lore Tengah.
Program Bunga Desa bertujuan untuk memberikan pelayanan langsung sekaligus berinteraksi dengan masyarakat setempat, berdiskusi, serta melihat langsung realitas kehidupan mereka. Informasi dan data yang diperoleh dari kunjungan ini akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun pelaksanaannya di hari pertama terhambat, layanan-layanan penting seperti pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan, pertanian, sosial, dan lainnya tetap dapat dinikmati oleh masyarakat pada pelaksanaan di hari kedua.
Bunga Desa di Desa Doda menjadi salah satu langkah nyata dalam pembangunan Kabupaten Poso, dimana pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mencapai kesejahteraan bersama.
Bupati Verna memiliki visi untuk memulai pembangunan dari Desa dengan memperkenalkan Program Bunga Desa sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat pedesaan.
Bupati menjelaskan, kehadiran pemerintah daerah di Desa Doda akan mendorong kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN dan masyarakat desa. Hal ini diharapkan akan membantu pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran dan hasilnya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat.
Selama pelaksanaan Bunga Desa, juga diselenggarakan acara pencatatan sipil pernikahan massal yang melibatkan 136 pasangan, merupakan jumlah terbanyak selama pelaksanaan bunga desa.
Selain itu, Pemkab Poso juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya seperti sunatan massal, pemberian bantuan pencegahan stunting, pemberian bantuan pakaian sekolah, dan lain sebagainya. (Prokopim ).
Opini Anda