POSOLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menerima penghargaan atas keberhasilan dan efektif dalam mengelolah anggaran daerah sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah yang berdampak pada signifikan untuk perbaikan dibidang pendidikan, kesehatan perekonomian dan kesejahteraan.
Penghargaan ini dikatakan Darmin Sigilipu merupakan dorongan tersendiri bagi Pemkab Poso agar berupaya lagi mencapai keberhasilan pembangunan yang tidak saja hanya ditekankan pada jumlah kekayaan alam yang dimiliki, melainkan juga keberhasilan di bidang pembangunan dan SDM.
“ Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan rela hati serta niat tulus selalu bersama-sama mendukung setiap program pemerintah daerah demi perbaikan serta perubahan Kabupaten Poso ke arah yang lebih baik lagi,” jelas Bupati Poso usai menerima penghargaan atas capaian indeks kelola dalam melakukan inovasi terhadap pembangunan daerah, di XXI Ballroom Djakarta Theater, Kamis, 28/11/ 2019.
Hal ini juga dikatakan Wakil Mentri Keuangan RI Suahasil Nazara pada malam Penyerahan penghargaan Indeks Kelola 2019 mengatakan, penghargaan ini diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin daerah yang berprestasi dan siap untuk maju ke pentas nasional.
“ Selaku pemerintah pusat, tentunya kami sangat mengharapkan sinergitas dari semua kepala-kepala daerah dalam menjaga ketepatan alokasi anggarannya dalam proses pembangunan, seperti apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi saat ini yakni lebih menguatkan pada pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan, jalan tol dan lain sebagainya sebagai modal atau asset kita bagi generasi yang akan datang,” kata Suahasil.
Sementara Chief Content Officer Katadata Heri Susanto mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah yang dianggap mampu dalam mengelola APBD, meliputi komponen penilaian administratif seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit BPK dan aspek kualitatif seperti inovasi dan terobosan kebijakan.
Atas dasar keberhasilan itu sehingga Kabupaten Poso, mampu dalam pengelolaan APBD yang berdampak langsung pada masyarakat khususnya pada outcome kesehatan sebagai kelompok 2 terbaik se-Indonesia.
Proses analisis data ini dimulai dengan pengelompokkan 508 kabupaten dan kota se-Indonesia ke dalam empat kelompok menurut besarnya APBD, per-kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga akhirnya Kabupaten Poso masuk dalam berbagai kriteria penilaian itu.
Sehingga Katadata Insight Center (KIC) berhasil menjaring 64 Kabupaten dan Kota yang dinilai berprestasi dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan salah satunya adalah Kabupaten Poso yang terpilih sebagai daerah terbaik kategori Outcome Kesehatan.
Adapun proses penilaian indeks kelola dilakukan melalui metode pengukuran kinerja dan efektivitas pengelolaan APBD dalam pembangunan daerah yang merupakan hasil kerjasama KIC dengan panel ahli ekonomi independen.
Penilaian indeks kelola ini dibagi dalam empat kategori yakni pendidikan, kesehatan, kesehjateraan dan pembangunan ekonomi dengan penilaian efektivitas pengelolaan anggaran daerah yang mencakup administrative, kuantitatif, dan kualitatif.
Kabupaten Poso yang mulai banyak mendapat sorotan baik dari Pemerintah Pusat juga rupanya tak luput dari sorotan lembaga-lembaga yang menyediakan berbagai informasi dan data kredibel tentang ekonomi, bisnis dan finansial Indonesia seperti KIC ini. (GP)
Editor : Simson Towengke
Opini Anda