𝐏𝐀𝐋𝐔- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menerima Penganugerahan dari Kementerian Keuangan Satu Sulawesi Tengah (Sulteng) (K1S) Awards 2023, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, dikutip dari Prokopim Poso, Kamis Rabu (16/11-23).
Piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Poso, Ir. Abdul Kahar Latjare, ST., M.Si, mewakili Bupati Poso, di Palu 15 November 2023.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Keuangan RI untuk memperkuat kolaborasi, budaya, dan sistem dalam program Kemenkeu Satu, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta memperkokoh kerjasama dengan instansi daerah dalam pembangunan.
Kabupaten Poso meraih penghargaan kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), menegaskan prestasi dalam pelaksanaan kinerja anggaran. Ini mencerminkan komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabe
Penghargaan ini juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dan Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Buol, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Kota Palu, Sigi, Tojo Una-una dan Tolitoli.
Selain itu, beberapa satuan kerja berhasil meraih prestasi dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100, termasuk Pengadilan Negeri Poso.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang kuat antara stakeholder dan instansi di Sulawesi Tengah.
Ia juga memberikan apresiasi dari hasil positif dalam pertumbuhan ekonomi serta kinerja fiskal daerah, ini menunjukkan dampak positif dari upaya bersama dalam mengoptimalkan pelaksanaan anggaran.
“Alhamdulillah peningkatkan pelayanan, mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dalam menghadapi tantangan, guna mengoptimalkan kinerja pelaksanaan anggaran daerah di sulawesi tengah telah menunjukkan hasil yang signifikan, yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah mampu tumbuh kuat sebesar 13,06 persen year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2023. dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,9 persen. sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen,” tutur Rusdy Mastura.
Rusdy juga mengemukakan bahwa kinerja fiskal mengalami pertumbuhan yang positif sampai dengan triwulan tiga tahun 2023. hal ini ditunjukkan oleh kinerja apbn dimana pendapatan tumbuh sebesar 6,67 persen year on year (yoy) dan belanja mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen year on year (yoy). di sisi lain, kinerja apbd juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, baik dari segi pendapatan maupun belanja, dengan peningkatan masing-masing sebesar 3,72 persen year on year (yoy) dan 7,40 persen year on year (yoy),” ujarnya. **
(Prokopim Poso)
Opini Anda