POSO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Implementasi 17 Agenda Pembangunan Daerah untuk periode 2025-2029. Rakor ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal teknis, menyusun langkah strategis, dan mendorong sinergi lintas sektor guna memastikan kelancaran pelaksanaan agenda pembangunan.
17 Agenda Pembangunan Daerah:
- Pendidikan Unggul dan Inklusif
- Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Usia Produktif
- Asuransi Petani
- Bantuan Pupuk dan Penyediaan Bibit Unggul
- Peningkatan Produk Unggulan Lokal
- 15 Event Daerah
- Pengembangan Kualitas Destinasi Wisata
- Pengembangan dan Pengelolaan Budaya Lokal
- Layanan Kesehatan Gratis (UHC)
- Dokter Ahli Masuk Desa
- Kemah Harmoni, Bantuan Rumah Ibadah, Penguatan Lembaga Keagamaan dan Adat
- UMKM Mandiri Berdaya Saing dan Pengembangan Investasi Daerah
- Perlindungan dan Jaminan Sosial
- Digitalisasi dan Peningkatan Layanan Publik
- Penguatan Integritas dan Pencegahan Korupsi
- Penyediaan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur
- Penguatan Tata Kelola Lingkungan Hidup Berkelanjutan dan Ketahanan Bencana
Rakor ini dihadiri oleh seluruh jajaran perangkat daerah dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar. Bupati Verna menekankan tiga hal teknis yang harus segera disiapkan oleh masing-masing perangkat daerah, yaitu penelaahan Renstra dan Renja, penyusunan rencana aksi berbasis kinerja, dan penyusunan regulasi pendukung. **

Opini Anda