POSOLINE.COM- Pandemi Corona Virus atau Covid-19, terdampak pada beberapa bahan pokok dipasaran mengalami kenaikan. Naiknya beberapa kebutuhan pokok dipasaran sejumlah pembeli mengeluh.
Menindak-lanjut kenaikan beberapa bahan pokok, seperti gula, telur dan beras, mendapat reaksi dari Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, langsung mengeluarkan surat edaran menginstruksikan kepada pihak terkait untuk mengawasi terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
Lebih tegas disampaikan melalui surat edaran Bupati Poso bernomor, 491/0821/diskominfosandi/2020 itu. Ada sepuluh point menjadi pijakan yang terdampak dari pandemi virus corona di Kabupaten Poso, diantaranya
“Kegiatan jual beli di Pasar, Mall, Mini Market, Pertokoan tidak boleh menaikan harga dan harus memperhatikan ketentuan Pemerintah terkait tata cara pencegahan penyebaran Virus Covid-19,” tegas Darmin Sigilipu, melalui Surat Edaran Bupati Poso.
Untuk penuhi permintaan terkait dengan kebutuhan pangan, Bupati Darmin juga melaporkan kepeda Gubernur Sulteng Longki Djanggola, untuk ketersediaan stock beras di Kabupaten Poso, masih bertahan hingga bulan Oktober.
” Dari bulan April sampai dengan Oktober, dapat dipastikan ketersediaan beras mencukupi bahkan surplus sampai dengan 44,167.10 Ton. Sampai bulan maret ini, luasan panen untuk tanaman jagung sebesar 891,25 Ha,” jelas Bupati Poso kepada Gubernur Sulteng, saat live telecomference bersama 12 Kepala Daerah dan 1 Wali Kota.
Antisipasi hal ini katanya, bahwa masih banyak petani yang baru dan sedang menanam. Semangat petani ini yang harus terus kita jaga, agar produksi pangan terus meningkat dan kita akan mampu bertahan ditengah wabah yang sedang melanda ini.
Terkait dengan harga gula pasir cukup melambung harganya, Longki menjelaskan secara nasional lambatnya pendistribusian ke daerah Sulteng. “Pendistribusian gula pasir awal bulan April ini, sudah masuk di Sulteng,” jelas Longki Djanggola.
Sementara dari pantauan media ini, beberapa jenis bahan pokok seperti gula pasit yang awalnya seharga Rp.12.ribu perkilonya kini naik menjadi Rp.18.000.
Sedangkan harga beras per kilo seharga 10 ribu naik menjadi Rp.11 ribu, dan perkarungnya mengalami kenaikan dari Rp.450 ribu menjadi Rp.550 ribu, berarti perkilo naik seribu rupiah.
Sementara harga telur ayam sebelumnya Rp.40 ribu per rak kini mengalami kenaikan seharga Rp.47 ribu. Jadi perbutir ada kenaikan 220 rupiah. SON
Opini Anda