𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi membuka Kemah Pemuda Lintas Agama yang diikuti 110 peserta yang beragama Islam, Kristen dan Hindu dari 10 kecamatan di daerah ini.
Kegiatan yang digagas Bagian Kesra ini berlangsung sehari-semalam di lokasi wisata pantai Desa Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, Senin (28/11).
Kabag Kesra Morut Bahardin Sakaria, S.Pd, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa kemah pemuda lintas agama ini baru pertama kali digelar di Morut.
“Output yang diharapkan adalah para peserta mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat di desa dan kecamatan masing-masing setelah mendapatkan materi dari para narasumber,” ujarnya.
Tujuan akhirnya adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan serta toleransi di antara umat beragama, khususnya di kalangan pemuda, sehingga tercapai suasana kondusif dan toleran untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan Morut yakni masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Ada beberapa narasumber yang akan memberikan materi yakni Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS dalam kapasitasnya sebagai akademisi, akan memberikan tips sukses mencapai cita-cita.
Kemudian Kabag Binmas Polres Morut tentang peran pemuda dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta Ketua FKUB Morut dan pejabat Kantor Kemenag Morut berbicara tentang kerukunan hidup beragama dan toleransi.
Bupati Morut Delis J. Hehi memberilan 4 tips sukses meraih cita-cita masa depan bagi pemuda yakni pertama; harus punya mimpi atau cita-cita yang tinggi sebagai tujuan masa depan.
Kedua; harus berani melangkah. Ia memberikan analogi. Kalau anda dari Ungkea ingin berjalan menuju Beteleme, maka anda harus mulai melangkah. Kalau anda takut atau enggan bahkan tidak mau mengayunkan langkah pertama, kedua dan seharusnya, maka engkau tidak akan pernah sampai Beteleme sebagai tujuanmu.
Ketiga; harus berani bayar harga. Harga itu adalah kerja keras, keringat, air mata, tenaga dan waktu. Kalau saudara malas, saudara tidak akan pernah sukses.
Keempat: Jaga pergaulan, karena pergaulan yang salah akan membelokkan engkau dari garis lurus pada tujuan dan pencapaian impianmu.
“Anda adalah buku apa yang anda baca dan dengan siapa engkau bergaul,” ujar Delis sambil menceritakan pengalaman hidupnya dalam berjuang mencapai cita-citanya sejak kecil hingga bisa mencapai gelar dokter, master dan doktor.
Ayah tiga putra dan putri dari istri Febriyanti Hongkiriwang ini menegaskan kepada generasi muda Morut agar tidak menghabiskan waktu pada hal-hal yang tidak penting bahkan sia-sia.
“Bukan berarti kita pilih-pilih teman, tapi jangan habiskan waktu dan tenagamu dengan teman-teman yang berkebiasaan buruk seperti mabuk-mabuk, obat terlarang dan seks bebas,” ujarnya.
Sering kali, kata Delis, kita gagal bukan karena kita tidak pintar atau karena tidak mampu atau tidak kuat. Kita sering gagal karena kita salah bergaul. Karena itu, kalau ingin sukses, jaga pergaulanmu. MCDD
Opini Anda