POSOLINE.com – Meski baru akan dihelat pada Tahun 2020 mendatang, namun gendang Pemilukada Poso sudah mulai ditabuh. Hal itu tak bisa dipungkiri, karena saat ini kasak kusuk siapa bakal calon yang akan ambil bagian dalam pertarungan orang nomor satu di wilayah penghasil ebony itu, termasuk pendampingnya, sudah mulai ramai dibicarakan.
Bupati Poso yang sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso Darmin Sigilipu mengaku jika kemungkinan besar dirinya masih akan meramaikan bursa Pilada Poso mendatang.
Bahkan saat ini dirinya mengaku tengah melirik sejumlah figur yang akan mendampinginya dalam perhelatan politik lima tahunan tersebut. Tak tangggung tanggung orang nomor satu di Kabupaten Poso itu bahkan menyebut, sejauh ini sudah ada 6 (enam) orang kandidat yang mulai dikantongi untuk menakhodai Kabupaten Poso lima tahun mendatang.
“Sejauh ini sudah ada enam orang kandidat yang saya lirik untuk bersama sama membangun Poso lima tahun mendatang. Mereka tentu adalah orang orang yang mau bersama sama melihat Poso jauh lebih baik lagi. Orang orang yang tentu punya kapasitas dan kapabilitas yang mau mencurahkan segenap tenaga dan pemikiran yang ada untuk mewujudkan Poso yang damai, aman, adil dan masyarakat yang sejahtera,” sebutnya saat ditemui Selasa, 20/8/2019.
Disinggung siapa saja keenam figur yang dianggap kapabel itu, Darmin belum mau membukanya. Hanya saja disebutkan, diantara enam orang tersebut, tiga diantaranya masih berstatus PNS saat ini.
“Belum saatnya saya sebutkan sekarang, nantilah ada waktunya. Namun yang pasti tiga diantaranya masih berstatus PNS, ujar Darmin sedikit membuka rahasia sosok calon pendampingnya tersebut.
Sementara tiga kandidat lainnya, tentulah bukan berasal dari kalangan birokrasi. Mereka bisa jadi adalah politisi, pengusaha bahkan kalangan profesional lainnya.
“Nanti ada waktunya baru bisa kita buka,” tambah Darmin yang pernah menjabat sebagai Komandan Batalion Marinir TNI Angkatan Laut tahun 2007–2008 itu.
Kendati begitu, siapapun yang bakal mendampinginya, diakui Darmin tentu membutuhkan campur tangan dari partai mana yang bakal mengusung dan siap berkoalisi dengannya.
“Kita tentu tidak bisa jalan sendiri. Butuh pihak lain dalam hal ini partai politik yang harus mengusungnya. Karena hal itu sesuai dari amanat undang undang,” terangnya.
Darmin berharap, partai mana saja yang siap berkoalisi tentu memiliki visi misi serta cara pandang yang sama untuk membangun Kabupaten Poso jauh lebih baik.
“Membangun Poso itu tidak cukup lima tahun. Setidaknya butuh lima tahun lagi untuk Poso yang lebih baik lagi,” kata alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1988 itu soal alasannya ingin bertarung lagi dalam Pilkada Poso mendatang.
Sebab menurutnya, Kabupaten Poso berpotensi menjadi daerah maju dari kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah. Simson Towengke
Opini Anda