𝐏𝐎𝐒𝐎- Komunitas Pasalero merupakan kelompok yang berkonsentrasi pada Seni dan Budaya, khususnya daerah Pamona, berbasis berdomisili di kota Wisata Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Saat ini Komunitas Pasalero beranggotakan 27 orang pemuda pemudi kreatif yang berasal dari berbagai macam profesi yang mana mereka merupakan pemuda yang konsen terhadap perkembangan dan pelestarian budaya etnis Pamona.
Komunitas ini sudah sering tampil diberbagai event baik tingkat kabupaten maupun ditingkat Nasional menampilkan budaya Pamona.
Komunitas Pasalero yang terbentuk pada 7 Juli 2020, belum lama ini mendapatkan
Bantuan kearifan lokal sejumlah Rp. 50.000.000 dari Kemensos Republik Indonesia.
Dengan adanya bantuan dari Kemesos akan dipergunakan untuk pengembangan kebudayaan dan kearifan lokal serta penguatan ekonomi kreatif komunitas tersebut
Sementara Ketua Komunitas Pasalero Franky Djamorante mengatakan, dana bantuan yang berasal dari Pemerintah RI akan digunakan untuk kemajuan dan pengembangan komunitas Pasalero.
“Bantuan dana tersebut sebagian dipergunakan untuk properti dan alat musik komunitas serta sebagian dipergunakan untuk pengembangan ekonomi UMKM bagi komunitas pasalero yang kiranya akan menunjang penguatan ekonomi komunitas,” kata Ketua Komunitas Pasalero Franky Djamorante, dihubungi Minggu (31/12-23).
Selain itu katanya, pihak komunitas sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Poso dan Kemensos RI yang sudah memberikan bantuan kearifan lokal tersebut, dimana bantuan tersebut sangat membantu dalam pemgembangan komunitas Pasalero.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terlebih khusus bagi para anggota komunitas pasalero,” ungkap Franky. PL
Opini Anda