MORUT – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Morowali Utara, Febriyanti Hongkiriwang, S.Si, Apt kembali mengunjungi sekaligus makan siang bersama para pengungsi korban banjir di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Selasa (1/4/2025).
Di tempat itu anggota DPD RI itu juga menyerahkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada para pengungsi yang ditampung di beberapa lokasi pengungsian.
Paket bantuan dari BNPB tersebut terdiri dari beras, susu, ikan kaleng, biskuit, supermi dan gula.
Di tempat pengungsian Balai Desa Bunta, ibu Febriyanti berbaur dan bercakap-cakap dengan para pengungsi.
Sambil membagikan makanan, minuman dan kue, istri Bupati Morut tersebut menghibur dan menguatkan hati para pengungsi.
“Dalam suasana Idul Fitri ini kita harus tetap kuat dan bersyukur, meski ditimpa bencana banjir,” ujarnya.
Semula Bupati Morut Delis Julkarson Hehi akan hadir dan menyerahkan langsung bantuan BNPB kepada pengungsi. Namun berhalangan karena kondisinya kurang sehat.
Setelah dari Bunta, Ibu Febriyanti menuju Desa Tompira untuk bertemu pengungsi di balai desa sekaligus menyerahkan bantuan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morut Delfia Parenta mengemukakan berdasarkan data yang diterimanya, pengungsi di Bunta dan Tompira saat ini berjumlah total 44 KK (119 jiwa).
Rinciannya adalah pengungsi di Balai Desa Bunta 32 KK (83 jiwa), Balai Dusun Bunta 5 KK (15 jiwa) dan Balai Desa Tompira 7 KK (21 jiwa).
“Mereka inilah yang mendapat paket bantuan dari BNPB. Hanya yang tinggal di pengungsian,” jelas Delfia.
Dalam kunjungan di tempat pengungsian di Bunta dan Tompira, turut hadir beberapa pejabat di antaranya Kepada BPBD Delfia Parenta, Pjs Kadis Kominfo Herry Pinontoan, dan Sekretaris Dinkes/Wakil Ketua PMI Morut Arif Paskal Pokonda. MCDD
Opini Anda