𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Warga yang bermukim di Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tak sabar menunggu realisasi perbaikan Ruas Jalan Tonusu – Pendolo
Merasa tak kunjung diperbaiki, akhirnya timbul rasa kesal, dilampiaskan dengan menanam pohon pisang dan padi. Ada beberapa titik sangat parah, terutama di daerah pengunungan Padang Marari atau ruas jalan antara Tonusu – Pendolo sangat parah kondisinya.
Kondisi ini dengan suka rela warga desa sekitar, harus rela secara swadaya sedikit menambal dengan kubikan pasir agar jalan yang berlubang besar bisa dilewati kendaraan roda empat.
Kalau hal dibiarkan penanganan lambat dikerjakan akan berdampak pada sarana seperti jembatan terputus terjadinya abrasi sungai.
Sementara Kepala Desa Owini Adrianus Tologugu memberikan keterangan terkait kondisi jalan yang belum mendapatkan perbaikan peningkatan jalan.
Kades Owini juga mengatakan, selain kondisi jalan yang rusak, belum lama terjadi longsor di bagian ujung jembatan, mengakibatkan badan jalan dan oprit mengalami lubang besar yang membahayakan penguna jalan.
“Tapi hal itu sudah saya koordinasi kepada Polsek Pamona Barat. Langsung dipasang garis polisi,” ungkapnya. Garis Polisi untuk mengatasi terjadi kecelakaan, dan agar pengguna jalan lebih berhati-hati jika melintas.
Selain itu kata Kades, melalui mekanisme pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Anto
Opini Anda