POSOLINE.COM – Jusuf Kalla(JK) mantan Wakil Peresiden RI kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kunjungan yang berlangsung selam dua hari dari Rabu 13 – 14 November 2019 tersebut dalam rangka meninjau progres pekerjaan proyek PLTA Poso Energy I dan II yang berlokasi di Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara.
Setibanya dibandara Kasiguncu Poso pada Rabu, 13/11/2019 siang, JK bersama rombongan yang menggunakan pesawat pribadi langsung dijemput oleh Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu bersama unsur Muspida serta sejumlah tokoh agama.
Turut serta dalam rombongan mendampingi JK diantaranya adik kandung, Ahmad Kalla bersama bersama rombongan.
Hari pertama di Poso, JK bersama rombongan langsung menuju PT. Poso Energy II, setelah meninjau Poso Energy II, selanjutnya bergerak menuju Poso Energy I untuk melihat secara langsung sejauh mana progres pekerjaan dilokasi.
Turut serta dalam rombongan saat peninjauan tersebut antara lain,Bupati Darmin Sigilipu, Kapolres Poso AKBP. Darno, Kasdim 1307 Poso, Mayor Inf. Iqbal Makmur serta beberapa pimpinan OPD lingkungan Pemda Poso.
Jusuf Kalla yang ikut ditemui usai melakukan kunjungan,vkepada media ini mengatakan kunjungan ke Poso, khususnya Sulewana dalam rangka untuk melihat secara langsung sejauh mana kemajuan pekerjaan proyek Poso Energy I yang diakuinya sudah mencapai 90 persen.
Sementara untuk Poso Energy II yang sudah beroperasi ,menurutnya masih perlu dilakukan penambahan daya paling lambat tahun 2020 sebesar 515 megawatt, menjadi 1.225 megawatt sehingga bisa mencover kebutuhan listrik diseluruh wilayah di Sulawesi.
‘’ Kita sudah keliling dan memantau langsung sejauh mana progress pekerjaan Poso Energy I,sudah hampir rampung dan dipastikan paling lambat minggu depan sudah bisa dilakukan test, atau uji coba, paling urgency tinggal penyelesaian sistemnya,’’ ungkap JK.
Ditanya soal kendala yang dihadapi dalam penyelesaian Poso Energy I, Manta Wakil Presiden RI itu mengakui jika sejak proyek berjalan hingga masuk ke tahap finisihing tidak ada kendala yang berarti, mengingat dukungan Pemda Poso cukup besar.
Diakuinya,untuk membangun PLTA ,temasuk di Poso bukan persoalan yang mudah,dimana butuh komitmen yang kuat,butuh waktu bertahun-tahun,jika dibandingkan dengan proyek-proyek lainnya.
‘’Satu hal yang paling penting dan harus dicatat, dengan ukuran perusahaan sebesar Poso Energy yang melibatkan ratusan karyawan, tapi para tenaga ahli atau insinyur tehnik yang dipakai semua orang Indonesia, termasuk karyawan didominasi orang lokal Poso, sama sekali tidak melibatkan karyawan atau tenaga asing,’’ jelas JK .
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu yang ikut mendampingi JK mengatakan kehadiran PLTA PT.Poso Energy di Poso merupakan kebanggaan Pemderintah Daerah dan seluruh masyarakat Poso.
Menurutnya selain karena telah memberikan ketersediaan tenaga listrik, pemilik perusahaan yang notabene JK juga merupakan tokoh perdamaian yang mempunyai peran penting , turut berkontribusi dalam merawat perdamaian ditanah Poso.
‘’ Pemda sangat mendukung kehadiran PT,Poso Energy ,ini merupakan kebanggan kita semua,saya berharap kedatangan pak JK tidak sampai disini saja,tapi saat peresmian Poso Energy I,beliau juga bisa hadirkan pak Jokowi untuk meresmikan langsung,soalnya pak presiden belum pernah ke Poso,’’ harapnya.
Sebelum bertolak kembali ke Makassar,Kamis pagi ( 14/11) JK bersama rombongan menyempatkan diri untuk memantau langsung seputar Daerah Aliran Sungai (DAS) Poso, lokasi yang selama ini sementara dalam tahap pengerukan untuk penambahan debit air untuk kebutuhan PLTA Poso Energy.
Setelah sukses pembangunan Poso Energy I dan II,pihak PT. Bukaka selanjutnya akan membangun Poso III dengan target suplay listrik untuk kebutuhan wilayah Provinsi Kalimantan dan Sultenggo. MSR
Editor : Simson Towengke
Opini Anda