POSOLINE.COM- Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menerima kunjungan kerja Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang, pada Selasa, 14/07-2020
Dalam pengantarnya, Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengucapkan selamat datang kepada Pangdam XIII/Merdeka di Bumi Tadulako,” kami sangat bahagia sekali kehadiran Panglima dalam rangka tugas melihat wilayahnya bagian dari pada Kewilayahan teritorial di Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan kiranya Pangdam XIII/Merdeka dapat memberikan dukungan terkait operasi tinombala.
Selanjutnya disampaikan bahwa pada tanggal 28 September 2018 Sulawesi Tengah mengalami musibah tsunami, gempa bumi dan likuifaksi yang saat ini sudah memasuki masa rehabilitasi dan rekonstruksi.
“kami memohon dukungan kepada Panglima karena secara ex officio Pak Danrem132/Tadulako adalah Ketua Rehab Rekon untuk penanganan pasca bencana atas penunjukan langsung Kepala BNPB,” sebutnya.
Khusus penanganan Covid-19 di Sulawesi Tengah, Ia menyampaikan bahwa pertanggal 13 Juli 2020 terdapat 193 terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembuh 166 dengan persentase 86 %, Meninggal 6 orang.
“Alhamdulillah, kami Pemerintah Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi dari 5 provinsi secara nasional tingkat penyembuhan yang tinggi yaitu di atas 85 %,” bebernya.
Atas capaian tersebut, Ia pun mengucapkan syukur dan mengapresiasi seluruh pihak termasuk Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah atas kerja kerasnya.
Ia pun menyampaikan kiat-kiat penanganan Covid-19 di Sulawesi Tengah, diantaranya meminta agar bandara mutiara Palu untuk tetap ditutup selama satu bulan saat bandara dibuka secara nasional, memberlakukan pembatasan keluar masuk kendaraan/orang disetiap perbatasan serta kebijakan pembelian alat PCR.
“Sekarang tantangan kita, bagaimana masyarakat mau secara sadar untuk langsung menggunakan masker, sering mencuci tangan, jaga jarak dan sebagainya,” harapnya di New Normal agar Sulteng menuju Zona Wilayah Hijau.
Terakhir disampaikan bahwa saat ini kondisi cuaca ekstrim secara nasional sehingga mengakibatkan banjir dan memutuskan jembatan.
“Teman-teman TNI dan Polri, saya mohon dukungan untuk mengatasi masalah-masalah kedaruratan ini,” tutupnya.
Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang menyampaikan maksud kedatangan ke Sulawesi Tengah dalam rangka silaturahmi sekaligus ingin mengetahui situasi dan kondisi di Sulteng yang masuk di Wilayah Kodam XIII/Merdeka.
“Kodam XIII/Merdeka meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,”ucap Pria Asal Sumatera Utara Akmil 1987.
Terkait kewilayahan teritorial, Ia menyampaikan bahwa saat ini pihak Polda Sulteng sudah meminta dukungan kepada TNI yang selanjutnya telah diusulkan kepada Panglima TNI untuk persetujuan operasi tinombala.
Terkait penaganan Covid-19 di Sulawesi Tengah, Ia pun mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh Gubernur Sulawesi Tengah dengan Gugus Tugas Covid-19 Sulteng, serta menerapkan langkah-langkah tersebut di Wilayah Kodam XIII/Merdeka agar para kepala daerah mengikuti langkah-langkah Gubernur Sulteng.
Turut hadir Wagub Sulteng, Forkopimda Prov.Sulteng, Asisten Adm Ekonomi dan Pembangunan Prov. Sulteng, Asisten Adm Umum Prov Sulteng, Kalak BPBD Prov. Sulteng, Plt. Kadis Kesehatan Prov. Sulteng. (***)
Sumber : Biro Humas & Protokol Pemprov Sulteng
Opini Anda