POSOLINE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) bagi Supervisor dan Koordinator Jumantik se- Kecamatan Poso Kota Bersaudara.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Bappelitbangda, Rabu 11/9/ 2019 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam program pengendalian penyakit DBD yang dibuka secara langsung oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu.
Giat tersebut melibatkan Camat dan Lurah se-Poso Kota Bersaudara, Kepala Puskesmas serta Pelaksana Program Pemberantasan Penyakit (P2) Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sedangkan Pelaksana Program Promkes dan Pelaksana Program Surveilans Puskesmas Kayamanya, Lintas Program Dinas Kesehatan, Lintas Sektor Sekretariat Pemda serta masyarakat (Kader) se-Kecamatan Poso Kota Bersaudara.
Untuk menekan kasus DBD tersebut Dinkes Kabupaten Poso menghadirkan narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Kabupaten serta Balai Loka Litbang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Provinsi Sulteng.
Dalam Laporan Kepala Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Permenas Lahagina SKM menjelaskan bahwa JUMATIK atau Juru Pemantau Jentik Sendiri. “ Itu merupakan anggota masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya.” Katanya menjelaskan
Selain itu kata dia, bisa dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan juga berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaan masyarakat menghadapi DBD.
Sesuai dengan salah satu misi dari Pemerintahan Darmin-Samsuri yakni meningkatkan prasarana dasar untuk mengatasi masalah perkotaan berpedoman pada arahan RTRW dan kelestarian lingkungan.
Untuk menekan lajunya DBD Pemkab Poso terus melakukan berbagai cara dalam mewujudkannya dengan memberikan dorongan kepada para petugas,.
Untuk Darmin juga memberikan motivator kepadasetiap kader yang mampu menurunkan tingkat kasus DBD akan diberikan penghargaan secara langsung dari Pemkab Poso.
Kegiatan yang dijadwalkan selama 2 hari ini menurut Darmin, merupakan upaya keseriusan Pemerintah dalam memberantas vector DBD dengan melibatkan semua komponen dimulai dari jejaring kemitraan hingga peran serta masyarakat yang dapat dilakukan secara aktif dan berkelanjutan.
Dirinya juga menghimbau agar dilakukan pembinaan dalam pelaporan PSN G1R1J serta melakukan sosialisasi G1R1J secara kontinyu di masing-masing puskesmas-puskesmas yang belum mendapatkan sosialisasi ini.
Sumber : Humas Poso
Editor : Simson Towengke
Opini Anda