Diabaikan di Kampung, dimuliakan di Kota”

“Diabaikan di Kampung, dimuliayakan di Kota”

Adalah Agam Pamungkas Lubah, lelaki kelahiran Poso, 03 September 1973 ini, namanya kini ramai dibicarakan di ibukota Jakarta. Dikalangan pegiat Seni dan Budaya namanya cukup diperhitungkan. Beberapa prestasi dibidang Seni dan Budaya diraihnya berkat konsistensinya dalam berkarya. Mulai dari Anugrah Kebudayaan Tangsel, CIPASERA Award, ASEAN COUNCIL ART Appreciation, Maestro Seni Tradisi Betawi, dan sejumlah Penghargaan lainnya diraihnya dengan gemilang. Lelaki yg sering disapa oleh rekan-rekan Seniman dengan sapaan Bang Agam ini juga adalah seorang pembuat Lambang Daerah Kota Tangerang Selatan pada 2010 silam.

Memiliki latar belakang dengan disiplin ilmu Seni yang kuat membuat namanya melambung dan dibicarakan banyak pihak. Tak jarang dirinya didatangi para pejabat daerah dan aktifis2 Seni dan Budaya guna kepentingan kebijakan daerah dalam penataan ruang dengan konsep kearifan lokal, serta penyusunan Naskah Akademisi dibidang Seni Budaya. Beberapa keahlian seni dikuasainya dengan baik. Mulai dari melukis, bermain musik, teater dan menulis menjadi keahliannya tersendiri. Karya2 tulisnya baik berupa Opini, Artikel, Esai Seni Budaya menghiasi kolom-kolom media cetak dan online ibukota. Belum lagi pada bulan depan nanti dirinya terpilih menjadi salah satu dari 33 Perupa Tangsel yang akan memeriahkan Pameran Lukisan tingkat Nasional dalam rangka Harijadi Kota Tangerang Selatan yang ke-11 di Balai Kota Tangsel. Sebuah pencapaian membanggakan bagi putra daerah Poso yang berkiprah di rantau orang dan patut diberi apresiasi.

Namun tahukah kita jika dibalik pencapaiannya tersebut ternyata beliau adalah seorang berdarah campuran Gorontalo dan Bada yang lahir di Desa Kayamanya Poso Kota? Yah, tak salah. Anak bungsu dari empat bersaudara yang lahir dari Pasangan Rusdin Lubah dan Emi ini sejak duduk di bangku SMP dan SMA Poso sudah menunjukan bakatnya di bidang Seni dan Organisasi Masyarakat. Berbagai kegiatan Organisasi mulai dari OSIS, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Organisasi Masyarakat (Koordinasi Remaja Muslim) Poso dijalaninya dengan tekun. Alhasil semua upaya kerasnya membuahkan hasil yang memuaskan. Berbagai jabatan Ketua Umum disandangnya di Ibukota. Mulai dari Ketum Dewan Kesenian Tangerang Selatan, Ketum Konsorsium Seniman Budayawan Banten, Ketum Roemah Boemi Community, Ketum Aliansi Pekerja Seni Tangerang Raya, Ketum PERPANI Tangsel, dll.

Lelaki yang mengaku pernah menimbah ilmu Seni pada bapak Isnain H Karim salah seorang mantan pejabat daerah Poso ini mengaku kalau dirinya bangga bisa mendapatkan ilmu Seni dari kakanda Isnain. Dari dirinyalah pertama kali Agam mengenal apa itu Seni yg sesungguhnya. Karena kebetulan dirinya ikut bergabung dalam Sanggar Seni Gema Citra Budaya yang dibentuk kakanda Is (sebutannya untuk Pak Isnain H Karim) dia awal tahun 90an.

Dirinya mengungkapan begitu bangga dengan apa sudah menjadi pencapaian pemerintah Kabupaten Poso sekarang ini. Berbagai fasilitas dan sarana hiburan lainnya telah mudah diakses dengan baik. Mall sudah ada, Sanggar-sanggar sudah banyak bermunculan dimana-mana. Anak mudanya juga kreatif-kreatif. Semua fasilitas berkesenian mulai memiliki ruang publik yang terbuka dan elegan. Sebuah pencapaian pemerintah yang patut diapresiasinya. Berbeda akan hal dirinya dahulu. Mencari fasilitas berkesenian aja mesti melalui ajuan proposal dulu ke pemerintah. Karna memang satu-satunyanya gedung yang bisa kita gunakan untuk pementasan karya seni ya cuma itu. Sanggar Pemuda😊 Tapi sekarang kan sudah bisa dimana2 termasuk di GOR, di lapangan, dll.

Dirinya berharap kelak suatu saat nanti bisa berkonstribusi dengan pemerintah Kabupaten Poso dalam hal Seni dan Budaya agar kelak Geliat Berkesenian dan Potensi Budaya Poso bisa ikut menggetarkan tanah Jakarta akan hal dirinya yang mampu menguasi Ibukota dengan bekal ilmu yang diperoleh dari tanah kelahirannya Poso.

MAROSO💪💪💪.

Sosok Agam Pamungkas Lubah..

* Pemerhati Budaya tinggal di Tangerang Selatan, Banten, Jakarta..
* Pencipta Lambang Daerah Kota Tangerang Selatan
* Ketua Umum Dewan Kesenian Tangerang Selatan.
* Ketua Umum Pengcab PERPANI Tangerang Selatan…
* Dengan Moto: Cerdas Modern Religius (Cimore) Bersimbolkan huruf ‘C’