POSOLINE.COM- Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mendorong generasi muda di Tana Poso untuk terus berkarya. Selaku Pemerintah Kabupaten Poso, dirinya sangat mengharapkan agar generasi muda bisa menuangkan hasil karya bagi daerah ini.
Ungkapan ini kata Darmin, setelah membaca hasil karya lewat tulisan Adisti Nathalini Sigilipu dan Anugerah Nicolas Sigilipu sebagai penulis narasi dan illustrator dalam buku cerita rakyat “Lasaeo dan Rumongi” sebuah Legenda sangat familiar di Tana Poso.
Kata Darmin, menariknya dua generasi muda masih tertarik menulis soal legenda yang menceritakan Lasaeo dan Romogi, padahal jaman sekarang sulit ditemukan para pemuda yang mau melirik soal cerita yang menjadi legenda di suatu daerah.
“Saat ini memang tidak mudah menemukan generasi muda yang masih tertarik dengan cerita rakyat dan menceritakannya kembali bahkan sampai menuliskannya dalam sebuah buku,” ungkap Darmin Sigilipu, pekan lalu.
Ini menjadi contoh pemuda-pemudi ini, yang sudah berkarya lewat tulisan. “Saya masih sangat optimis dengan generasi muda Poso lainnya juga tentu masih banyak lagi yang dapat meluangkan waktu bahkan berkarya menuangkan ide-ide kreatif mereka kepada hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” katanya memberi semangat.
Dirinya sangat mengharapkan bagi generasi muda lainnya, untuk melakukan perubahan bahkan hal yang baik bagi daerah. “Tidak perlu menunggu ajakan maupun tuntutan dari pihak lain,” pintanya.
“Kalau ada kemauan, niat kita tulus bekerja menghasilkan yang baik bagi daerah, pasti semua jalan akan terbuka lebar dan apa yang kita cita-citakan dan kerjakan, atas pertolongan Tuhan, pasti berhasil,” ungkap Bupati Darmin. SON/ GP
Ket : Adisti Nathalini Sigilipu dan Anugerah Nicolas Sigilipu sebagai penulis narasi dan illustrator dalam buku cerita rakyat
“Lasaeo dan Rumongi” sebuah Legenda dari Tana Poso. Dengan versi cerita yang diangkat dari narasumber salah seorang Tokoh Adat Pamona, Alm. Pieter Julius Marola.
Telah tercetak buku cerita rakyat tersebut dengan harapan akan ada hasil atau produk kreatif lainnya dari generasi muda Poso khususnya untuk kembali menghidupkan atau melestarikan kebudayaan Tana Poso.***
Opini Anda