POSO– Suasana Masjid Al-Hidayah di Poskotis Madago Raya, Desa Tokorondo, Jumat (19/9/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan masyarakat bersama personel Satgas III Preventif Ops Madago Raya berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Peringatan Maulid digelar dengan penuh kekhidmatan dan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Meningkatkan Pemahaman Agama, serta Mempererat Hubungan Silaturahmi Antara Pers Ops Madago Raya dengan Masyarakat.” Acara ini menjadi wadah kebersamaan antara aparat dan warga dalam suasana religius.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Satgas III Preventif, mulai dari Pasiops, Pasimin, Pasilog, hingga para Danpos Kamtibmas dan Dantim Alfa. Turut serta pula personel subsatgas Dokkes, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa Tokorondo, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga warga setempat.
Pondok Pesantren Al-Fatah Kalora juga mengambil peran penting. Pimpinan pesantren, Ustadz Andi Ramadhan, bersama para santri hadir memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Dalam tausyiahnya, Pimpinan pesantren Ustadz Andi Ramadhan, mengajak jamaah untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menegaskan kegiatan ini bukan hanya peringatan keagamaan, melainkan juga sarana mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat.
“Kami ingin kehadiran Satgas Madago Raya tidak hanya diidentikkan dengan operasi keamanan, tetapi juga hadir dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” katanya.
Menurut Kombes Kurniawan, keakraban yang terjalin lewat kegiatan keagamaan akan memperkuat kepercayaan masyarakat kepada aparat. Dengan demikian, upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah operasi bisa berjalan lebih efektif.
Masyarakat Tokorondo menyambut positif kegiatan itu. Mereka menilai keberadaan aparat yang terlibat langsung dalam peringatan Maulid Nabi menjadi bukti nyata kedekatan Ops Madago Raya dengan warga.
“Kami merasa lebih dekat dan lebih percaya, karena aparat tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dalam kehidupan sosial,” ungkap Ridwan salah satu tokoh pemuda.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara personel Ops Madago Raya dengan masyarakat. Suasana penuh kekeluargaan itu diharapkan semakin memperkuat sinergi aparat dan warga dalam menjaga kedamaian di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso.**
Opini Anda