
š£š¢š¦š¢ššš”š.šš¢š - Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Raden Suhartono mengatakan, masih terdapat kondisi perencanaan dan penganggaran yang kurang efektif dan efisien sebesar 26,23% atau sejumlah Rp18,30 Triliun pada Kementerian dan Lembaga dan Pemerintah Daerah di Indonesia
Hal itu disampaikan Raden Suhartono selaku Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah,
saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPKP dengan Universitas Tadulako, Pemkot Palu, Pemkab Parigi Moutong dan Poso.
Dilansir dari situs resmi BPKP RI Kamis (13/04-23), terdapat perencanaan dan penganggaran pada pemerintah daerah juga terdapat.yang tidak efektif dan efisien tidak berorientasi hasil dan belanja yang tidak relevan dengan substansi sub kegiatan.
Hasil ini sampaikan Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Tengah Evenri Sihombing saat memberikan paparan tentang hasil pengawasan perencanaan dan penganggaran pada Pemerintah Provinsi Sulteng, Kabupaten Poso dan Parimo yang memberikan hasil bahwa sejumlah 24,94% atau Rp 445,10 Milyar.
Menurutnya, angka perencanaan dan penganggaran yang tidak efektif dan efisien yang disebabkan antara lain indikator Subkegiatan yang tidak SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-bound goal), sub kegiatan yang tidak berorientasi hasil dan belanja yang tidak relevan dengan substansi sub kegiatan.
Selain penyampaian hasil pengawasan tentang evaluasi dan perencanaan, dilaksanakan pula sharing session dari Rektor Untad, Bupati Poso, Wakil Bupati Parigi Moutong dan perwakilan dari Kota Palu yang membahas fokus pembangunan yang akan dilaksanakan pada baik tahun 2023 maupun tahun berikutnya dan harapan ke depan tentang BPKP.
Penyampaian Hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa 11 April 2023.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulteng, Maāmun Amir dan dihadiri Rektor Universitas Tadulako,Bupati Poso, Wakil Bupati Parigi Moutong, Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng dan Kepala OPD terkait.
Dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulteng memberikan arahan agar Pemerintah Daerah benar-benar melakukan perencanaan dan penganggaran secara baik, efektif dan efisien, karena dengan anggaran yang sangat terbatas diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat Sulawesi Tengah. PL
Opini Anda