DaerahPoso MembangunSosial Budaya

Bupati Poso Terima Penghargaan UHC AWARD dari Menko PMK RI

𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso kembali meraih prestasi baru di kancah nasional, prestasi dibuktikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) AWARD yang diterima Bupati Poso dr. Verna Inkiriwang.

Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) AWARD diserahkan langsung oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. kepada Bupati Poso, di Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/03-23).

Penghargaan ini di berikan oleh Pemerintah Pusat atas Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Poso karena telah mencapai Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) agar semua masyarakat Kabupaten Poso memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial.

UHC Award tahun ini di terima oleh 22 Provinsi dan 334 Kabupaten/Kota yang telah melindungi penduduknya lebih dari 95% dan telah mendaftarkan penduduknya pada program JKN segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU-Pemda).

Di Kabupaten Poso sendiri penduduk yang telah terjamin kedalam program JKN mencapai 99,93% dari total penduduk. Kesuksesan penerimaan penghargaan tersebut tidak terlepas dari komitmen Pemda Kabupaten Poso melalui Pilar Unggulan ‘POSO SEHAT’. Pada tanggal 10 januari 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Poso telah melaunching program kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Melalui perjanjian kerjasama dengan BPJS kesehatan, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dengan layanan kelas III dapat terwujud sesuai jenjang layanan kesehatan. Program POSO SEHAT itu sendiri merupakan Upaya untuk mengcover 30.486 jiwa masyarakat dan 0,07% masyarakat kabupaten poso yang belum terdaftar di JKN KIS.

Pada momen tersebut Wakil presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada para gubernur dan bupati/walikota yang telah mencapai cakupan kepesertaan JKN diatas 95%.

Wakil Presiden juga menekan 4 point pertama ; agar pemda mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan, pendanaan yg kuat akan menjamin kesinambungan program.

Kedua ; pantau dan wajibkan pengusaha untuk mendaftarkan pegawainya pada JKN serta dorong masyarakat yang mampu untuk mendaftarkan diri.

Ketiga ; Dorong peningkatan pelayanan kesehatan dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

Dan ke empat ; BPJS kesehatan agar terus meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta.

“Saya minta sinergi antara BPJS, Kementerian, lembaga dan pemda dalam pelaksanan program ini, dan saya berharap capaian pemda yang menerima penghargaan hari ini agar diikuti oleh pemda lain’,” harapnya. PL (Prokopim)

Opini Anda

Selengkapnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!