
𝗣𝗢𝗦𝗢𝗟𝗜𝗡𝗘.𝗖𝗢𝗠- Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Bimtek Penguatan kelembagaan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan se- Kabupaten Poso, di Hotel Ancyra Poso, Kamis 09-10 Maret 2023.
Bimtek dibuka Ketua Bawaslu Sulteng, Ivan Yudarta yang sekaligus menjadi pemateri, melibatkan peserta para ketua Panwaslu Kecamatan, bersama jajaran kesekretariatan dari 19 kecamatan di kabupaten Poso.
Selain ketua Bawaslu Sulteng bersama jajaran kesekretariatan, juga hadir anggota Bawaslu Kabupaten Poso, Christian Oruwo, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Poso, William Otniel Malala, Kasubag Administrasi Bawaslu Poso.
Sebutnya, kegiatan ini penguatan kelembagaan untuk Ketua Panwaslu Kecamatan bersama unsur kesekretariatan sekabupaten Poso tersebut sangat penting untuk penguatan kelembagaan Panwas ditingkat kecamatan.
“Kegiatan penguatan kelembagaan seperti ini akan saya terus laksanakan secara bertahap di seluruh kabupaten yang ada di Sulteng,” jelas Ketua Bawaslu Sulteng Ivan Yudarta.
Kehadirannya di Poso, selaku Koordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) dirinya ingin mendengarkan langsung keluhan serta saran dari para ketua Panwas bersama jajaran di kecamatan baik masalah sarana dan prasarana ataupun terkait laporan keuangan
Menjawab keluhan para peserta terkait beberapa hal teknis seperti pembuatan laporan yang terbentur berbagai kendala, termasuk sarana dan prasarana sekretariatan, pihaknya siap mendampingi dan melakukan perbaikan.
Ditengah kesibukan diperhadapkan dengan tahapan Pemilu, Ia berharap, agar kekompakan serta keharmonisan dalam internal kelembagaan, sehingga tugas-tugas pengawasan yang ada tetap berjalan dengan baik. Intinya kita tetap solid dan harus menjaga marwah Lembaga yang kita cintai ini.
Hal yang sama disampaikan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Poso, William Otniel Malala, tujuan dari kegiatan tersebut adalah bagaimana membangun sinergitas antara para ketua Panwaslu kecamatan bersama anggota dan jajaran kesekretariatan sekabupaten Poso.
Dia berharap dengan kegiatan semuanya terbuka, termasuk anggaran ataupun tata kelola anggaran yang ada di Panwaslu kecamatan, mengingat sebelumnya masih ditemukan beberapa kasus dibeberapa kecamatan antara anggota dan jajaran kesekretariatan tidak terbuka soal pengelolaan anggaran.
‘’Semuanya terbuka, seperti contoh yang kasus yang saya temukan di kecamatan soal anggaran antara ketua Panwas, Komisioner dengan kesekretariatan, semoga setelah pulang dari sini itu tidak lagi terjadi karena semua sudah terbuka dan jelas,’’ demikian William. 𝗦𝗢𝗡
Opini Anda