
Yah itu dia masalahnya. Bentengnya sudah hilang entah kemana. Dahulu benteng ini terletak di muara Mookervaart (di antara Angke dng Cisadane, tepatnya di atas tanah milik Capt. Speelman dan penggilingan gula milik saudagar Cina, Teng Kwa).
Dalam peta 1692 pos penjagaan ini masih bisa kita lihat dimana posisinya tepat di sebelah utara kampung baru. (De Haan, jilid.3 hal.461 dst).
Kondisi terakhir benteng tersebut dapat dilihat dari laporan tgl 6 Maret 1816 dari Superintendant of Public Building and Works yg melaporkan;
“…Benteng dan barak di Tangerang sekarang tidak terurus, tak seorang pun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak bahkan diambil oleh orang untuk kepentingannya.” (Dag Register v.h CB 21 Mei 1802. Arsip Nasional).
Yang penasaran gimana bentuk bentengnya, gambar d atas adalah kondisi Benteng Tangerang yg megah karya lukisan Johannes Rach, seorang seniman Denmark yg bertugas di VOC tahun 1692.
Agam Pamungkas Lubah
15 Jan’2023
Opini Anda