POSOLINE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso kembali merevitalisasi tersedia kebutuhan air bagi masyarakat, terutama bagi kelurahan dan desa yang belum tersentuh penjatahan sumber air minum.
Pemkab Poso, melalui Tim RAT- AMPL melaksanakan Workshop Review Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL) Kabupaten Poso di Hotel Otanaha Jumat, 27 /9/2019.
Workshop yang dilaksanakan selama dua hari itu (26-27/9/2019), merupakan wadah untuk mendiskusikan dan mengkonsultasikan berbagai isu terkait AMPL yang menjadi salah-satu prioritas pembangunan daerah ini.
Pertemuan yang melibatkan tenaga teknis Dinas PUPR, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bapelitbangda, PDAM, ROMS 16 Program Pansimas dan Program KOTAKU.
Dari kegiatan ini bertujuan adanya kesamaan pemahaman Tim Penyusun RAD-AMPL dengan Kelopok Kerja (POKJA) kabupaten mengenai urgensi Review Rencana Aksi Daerah Bidang Air Minum dan Penyehatan lingkungan.
Kegiatan workshop ini menurut Iksan Tampake, ST. dari Tim RAD- AMPL mengatakan, untuk mengidentifikasi kesesuaian dokumen terkait air minum dan penyehatan lingkungan kabupaten dengan subtansi yang tersedia dalam RAD-AMPL.
“ Pertemuan ini juga, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tim penyusun antara kelompok kerja dan tim review rencana air bersih dan penyehatan lingkungan,” jelasnya.
Bahkan katanya, dari giat ini akan ada namanya rencana tindak lanjut penyusunan, pengesahan dan review RAD-AMPL, selama lima (5) bulan.” Terhitung dari bulan September sampai Januari 2020 tahun depan,” ungkapnya.
Sedangkan dalam rencana tindak lanjut penyusunan ini kata Iksan, terbagi beberapa item seperti lokakarya, review RAD AMPL dan penerbitan Peraturan Bupati.
Menurutnya, ada tiga (3) item yang mendasari dalam rencana tindak lanjut penyusunan itu, melibatkan Bapelitbangda, ROMS16 Pansimas dan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan selaku penanggungjawab. Simson Towengke
Opini Anda