Sosial Budaya

Workshop Kotaku Hasilkan 15 Resolusi, Tuntaskan Zona Kumuh di Poso

POSOLINE.COM – Dalam rangka memantapkan Program Kotaku,  dengan tujuan menciptakan kota Poso yang bebas dari zona kumuh,  pihak Program Kotaku menggelar kegiatan yang dinamakan Workshop Program kota tanpa kumuh (Kotaku) Kabupaten Poso.

Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Hotel Ancyra Poso ini diikuti oleh sejumlah pihak seperti,  unsur pihak pemerintah Kabupaten  Poso, DPRD Poso,  Perangkat daerah kabupaten, Satker PIP kabupaten,  unsur Perguruan Tinggi, Pokja PKP kabupaten, unsur media,  aparat Kecamatan, kelurahan, serta BKM.

Kegiatan yang digelar pada  15 Oktober 2019  tersebut, menampilan sejumlah  pemateri workshop yang terdiri dari, pihak Satker Lindon Lagamu, ST. MT yang juga Pembina Iva, PPK Aprilius  Pesudo. ST, Pembina Iva, Eric William Lemba Tomasona, ST, Kasubdit Infrastruktur dan Pengembangan wilayah I Bapelitbangda Kabupaten Poso, serta Joko Purwono Hadi, dari BKM Mitra Mandiri  kelurahan Kayamanya.

Workshop yang digelar hampir satu hari penuh ternyata melahirkan 15 poin resolusi sebagai  komitmen dalam upaya melaksanakan kegiatan penanganan kawasan kumuh di perkotaan.

Dari 15 poin resolusi yang telah disepakati ada beberapa poin menarik yang digunakan sebagai pijakan program Kotaku dalam penanganan kawasan kumuh perkotaan tingkat kabupaten Poso seperti,  Mengimplementasikan  program Kotaku  untuk disenergitaskan dengan RPJMD tahun 2016 -2021 dan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Poso tahun 2016 – 2021.

Selain itu disepakati, semua perencanaan pembangunandi kabupaten Poso, harus mengacu pada arahan tata ruang dan lingkungan hidup.

Tidak kalah menariknya, resolusi itu disepakati untuk membnetuk brigade-brigade sampah, sebagai bentuk partisipasi masyarakat secara nyata,  berberfunsi sebagai relawan pembersih sampah di wilayah masing masing dengan selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DIH) Kabupaten Poso.

Satker program Kotaku, Lindon Lagumu  pada penutupan kegiatan tersebut menyatakan harapannya , agar berbagai keputusan berupa resolusi dapat dilaksanakan secara nyata, sehingga probelamatika zona kumuh di Kabupaten Poso dapat teratasi dengan baik. Syam

Editor : Simson Towengke

Opini Anda

Selengkapnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!