Di lokasi Bencana Desa Meko, Bupati Poso Verna Inkiriwang sedang memberi penguatan serta mengingatkan kepada warga Desa Meko. (foto : Humas Pemkab Poso)Β
POSOLINE.COM- Puting beliuang yang menerpa pemukiman warga di Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso, Sulteng, Sabtu 17/04-21, mengakibatkan belasan rumah rusak, fasilitas umum dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso pada Minggu 18/04-21 meninjau lokasi di Desa Meko. Melihat langsung kondisi di lapangan, memberi semangat, serta bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya.
Selain meninjau lokasi bencana akibat angin puting beliung, Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang juga menyempatkan diri ke rumah duka, sekaligus mengikuti ibadah pemakaman jenazah Yuniawati Misraim Tabaru yang menjadi korban musibah di Desa Meko.
Kepada keluarga dan warga desa, Bupati Verna Inkiriwang menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Poso turutΒ berduka cita yang mendalam adanya musibah yang sama-sama kita tidak inginkan.
βSungguh takdir dan kuasa Tuhan tidak pernah kita sangka-sangka. Jika Dia berkehendak maka dengan cara apa saja Tuhan bisa menjemput hambanya yang dia sayangi,” kata Bupati Verna, saat memberi sambutan ungkapan duka cita.
“Ijinkan kami atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Poso menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dukacita yang dirasakan oleh warga Desa Meko adalah duka kita bersama,” kata Verna memberi penghiburan dan penguatan dalam suasana berduka.
Selain itu Verna juga mengimbau kepada masyarakat desa, senantiasa lebih waspada menghadapi situasi yang tidak menentu, dengan kondisi cuaca yang sering berubah- ubah.
Dirinya berharap, pemerintahan desa dan kecamatan dapat mensosialisasikan mitigasi bencana menghadapi perubahan iklim yang sewaktu waktu dapat berubah dan menimbulkan bencana alam.
Mengingat hasil prakiraan cuaca BMKG bahwa Indonesia saat ini tidak stabil, rawan bencana dimana-dimana-mana di seluruh Indonesia karena itu saya perlu mengingatkan kepada kita semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. SON
Dari data yang diperoleh dampak dari angin puting beliung ;
1. Gedung Gereja katolik dinyatakan rusak.
2. Puskesmas rusak.
3. Pastori gereja toraja rusak.
4. 1 rumah warga (rusak berat).
5. 1 korban jiwa.
Bantuan dari Pemkab Poso melalui OPD terkait ; Dinas Sosial, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan.
Berupa beras 100 kg di kemas dalam kemasan 5 kg sebanyak 20 karung.
Gula putih 20 kg, minyak goreng 20 liter, Matras gulung 20 buah, terpal 10 buah, Family kit 3 set, makanan siap saji/ransum 1 karton (isi 20 buah), makanan anak 2 dos besar (isi 20Paket), 22 dos supermi, 2 dos ikan kaleng (sarden)/isi 100 Kaleng, obat-obatan tanggap darurat bencana 77 box, masker 2 dos, hand sanitiser 5 botol.
Alokasi bantuan tersebut diserahkan ke puskesmas untuk melaksanakan pelayanan. Sedangkan bantuan susulan mengenai rehabilitasi darurat sarana dan prasarana adalah Rehab Puskesmas, Rehab rumah ibadah dan Rehab rumah warga, selanjutnya akan di buat perencanaan sesuai tupoksi BKAD, BPBD, Dinkes dan Dinas Perumahan.***
Sumber : PPID Posokab.
Opini Anda