POSOLINE.COM- Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi komitmen bersama seluruh Pemerintah di Kabupaten dan Kota dalam rangka pengembangan dan peningkatan kepariwisataan di Sulteng.
“ Kami sangat mengharapkan semua dukungan stakeholder pemerintah maupun pihak swasta agar turut terlibat secara aktif untuk peningkatan dan pengembangan pariwisata di Sulteng,” jelas Bupati Poso dalam sambutannya saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Pariwisata Provinsi Se-Sulawesi Tengah Tahun 2020 di Hotel Danau Poso, di Tentena, Selasa 18/02/2020.
Sehingga untuk selanjutnya menurutnya, dapat memberikan kontribusi mendasar dan bermanfaat bagi perkembangan dunia kepariwisataan di Sulawesi Tengah dan di wilayah kabupaten dan kota di Sulteng.
Dengan kegiatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dirinya berterima kasih kepada Pemptov Sulteng yang telah memberikan mempercayakan Kabupaten Poso untuk menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan ini.
” Sehingga dapat lebih mengenalkan lagi kepada kabupaten tetangga, tentang Kabupaten Poso yang baru dan tengah giat-giatnya melakukan pembangunan di segala bidang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari 18 – 20 Februari 2020 ini diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur destinasi pariwisata prioritas Provinsi Sulteng.
Sementara Rakonis Program pariwisata itu, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc.
” Pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang memiliki karakteristik yang unik, dimana pariwisata hanya sebagai payung bagi sektor lainnya,” kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola, dalam sambutannya, Asisten II Sekretariat Provinsi Sulawesi Tengah, Bunga Elim Somba.
“Untuk itu peran Pembina, pengelola dan pelaku kepariwisataan diharapkan memiliki visi dan persepsi yang sama untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan di Provinsi Sulawesi Tengah” ucap Bunga Elim Somba.
Kegiatan ini juga melibatkan Narasumber dari Kementrian Pariwisata RI dan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Pimpinan OPD Kabupaten Poso, Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya ALam Provinsi Sulteng dan seluruh peserta Rakornis dari 12 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, juga hadir oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Poso, Muspika Pamona Puselemba.
Tari Torompio ditampilkan dalam pembukaan, bentuk melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Sulawesi Tengah yang dimiliki oleh Kabupaten Poso, karena tarian ini merupakan aset budaya Sulteng masuk dan ditetapkan sebagai salah satu WBTB Nasional, berdasarkan hasil sidang penetapan warisan budaya nasional pada bulan Agustus 2019 di Hotel Millenium, Jakarta.
Dimana Tari Torompio, masuk kategori seni pertunjukan, termasuk seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni musik, dan film dikarenakan kondisi karya budaya ini masih dipertahankan oleh masyarakat Kabupaten Poso.
Acara pembukaan pun diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari Pemerintah Daerah Kabupaten Poso kepada para peserta dan dilanjutkan dengan pemutaran video inspirasi tentang Pendayagunaan Daerah Tujuan Wisata dari desa percontohan yang ada di Kabupaten Klaten, Desa Ponggok. SON
Sumber : PPID posokab
Opini Anda