POSOLINE.COM- Banjir bandang yang melanda Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat pada Selasa sore 03 Maret 2020, menurut Komisioner KPU Kabupaten Poso, Wilianita Selviana, berdampak bagi calon PPS yang ikut seleksi tertulis.
Padahal kata Divisi Sosialisasi itu, sesuai jadwal bagi seluruh calon anggota PPS pada hari Rabu, 04 Maret 2020 KPU Kabupaten Poso melakukan seleksi tertulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Serentak tahun 2020.
” Seleksi tertulis ini dilaksanakan secara serentak dibagi 4 wilayah yang berbeda, untuk 8 kecamatan di pusatkan di Kampus Unkrit Tentena,” rincinya, saat dikonfirmasi, Rabu04/03/2020.
Sedangkan wilayah I, untuk 4 kecamatan lainnya juga laksanakan di Aula Diklat BKPSDM Maliwuko, dan wilayah IV terdiri dari 4 Kecamatan, dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lore Peore Watutau dan Wilayah III untuk 3 kecamatan, seleksi tulis dilaksanakan Sekolah MAN Poso Pesisir Kasiguncu.
Mantan direktur Walhi Sulteng tidak menyangka, bencana yang melanda Kecamatan Lore Barat, Desa Lengkeka membuat para calon anggota PPS tidak bisa mengikuti seleksi tulis oleh pihak penyelenggara KPU Poso.
” Padahal sehari sebelum pelaksanaan seleksi tertulis ini, musibah Banjir Bandang menerjang Desa Lengkeka Kec. lore Barat dan berdampak cukup besar, sehingga menyebabkan akses bagi 4 desa lainnya terputus,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan terkait ada 17 peserta yang ikut seleksi tertulis calon anggota PPS hingga hari ini mengalami kesulitan akses menuju lokasi seleksi tertulis sehingga tidak bisa hadir. Sementara 4 desa yang terkendala tersebut adalah Desa Lengkeka, Desa Tuare, Desa Kageroa dan Desa Tomehipi.
” KPU Kabupaten Poso menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berharap bencana ini segera berlalu serta uluran tangan dari semua pihak dapat segera membantu proses pemulihan korban bencana banjir bandang,” ungkap Wilianita Selviana, mengatasnamakan KPU Poso. SON
Opini Anda