POSOLINE.COM- Ketua DPRD Kabupaten Poso Sesi KD Mapeda, ditengah masyarakat butuh penguatan, justru dirinya selalu ada sebagai motivator, terlebih intens mengkampanyekan pencegahan agar penyebaran virus corona agar bisa teratasi, salah-satunya berusaha untuk memutuskan mata rantai Covid-19.
Belum habis soal corona, pekan kemarin Kabupaten Poso dilanda banjir, akibatnya beberapa perumahan warga terpaksa harus terendam dan arel persawahan milik warga ikut menjadi korban dampak curah hujan yang cukup tinggi.
Hal ini membuat srikandi DPRD Poso itu harus bolak-balik untuk menjangkau daerah-daerah yang terdampak bencana. Senin 04 Mei 2020, usai mengikuti agenda dengan Forkonpimda terkait keamanan, dirinya harus bertolak menuju Kecamatan Pamona Barat meninjau dan melihat langsung kondisi puluhan hektar areal persawahan yang ikut terendam dari luapan air.
Kehadirannya di Kecamatan Pamona Barat Desa Meko, untuk mencari solusi bagi petani yang sawahnya terancam gagal panen. Dirinya juga berdiskusi dengan Camat dan beberapa kades.
” Kami sudah berdiskusi untuk mencari solusi, untuk sawah yang terancam gagal panen, karena terendam air. Disebabkan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir ini,” kata Sesi KD Mapeda, saat dihubungi, Rabu, 06/05-2020.
Adanya bencana banjir yang menimpa perkebunan warga, sehingga sebagian areal persawahan di Kecamatan Pamona Barat tergenang air, Ketua DPRD Poso itu sudah melakukan diskusi untuk mendapatkan solusi asalkan akan ditempuh dengan langkah yang nyata.
Dari hasil pertemuan ini dengan camat dan para kades kata Sesi, berharap hasil ini akan ditindak lanjut dengan instansi terkait, karena ini merupakan bencana perlu koordinasi dengan unsur penentu kebijakan. SON
Opini Anda