Ket foto : Plh, Pasi Ops Kodim 1307 Poso, Jhony Palandi, bersama jajaran serta para Guru SMA N 04 Poso
POSOLINE.COM- Sedikitnya 68 siswa siswi baru angkatan 2021 di lingkungan SMA Negeri 4 Poso, mengikuti kegiatan pembekalan dengan materi, Penguatan NKRI dan Menangkal Paham Radikalisme.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 12 Juli 2021, diprakarsai pihak Kodim 1307 Poso dan bekerja sama dengan pihak lembaga pendidikan SMA Negeri 04 Poso
Menurut komandan Kodim 1307 Poso melalui Letnan Dua. Jhony Palandi, Plh Pasi Ops yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut antara lain mengatakan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah, untuk menanamkan rasa cinta dan kebanggaan kepada para siswa siswi baru terhadap eksistensi bangsa negaranya.
Kata Jhony, dengan membekali para siswa akan nilai wawasan kebangsaan serta pemahaman akan nilai nilai luhur serta nilai keberagaman (pluralisme) yang ada di negeri ini, pada gilirannya akan bermuara pada tumbuhnya rasa cinta serta nasionalisme yang kuat dan mempuni pada setiap jiwa para siswa siswa yang notabene adalah, generasi penerus di negeri tercinta ini.
Lebih jauh kata mantan Dan Unit Intel kodim 1307 Poso ini, dengan adanya pemahaman yang kuat akan nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme yang tinggi, dengan sendirinya para siswa siswi atau calon penerus cita cita perjuangan bangsa ini, akan mampu menolak serta menangkal berbagai paham radikalisme.
“Apapun itu, jika jiwa nasionalis telah tertanam kuat, berbagai pemahaman yang menjurus pada upaya des integrasi bangsa ini, terutama paham radikalisme akan mampu di tolak dan di tangkal oleh para para siswa siswi kita ini,” ungkap Plh.Pasi Ops Kodim 1307 Poso, Selasa 13/07-21.
Menariknya, kegiatan ini diikuti oleh para siswa siswi dengan sangat antusias. Hal ini terbukti pada saat sesi tanya jawab, terlihat animo yang sangat tinggi dari para siswa siswi untuk berpartisipasi dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar materi yang disampaikan.
Selain itu, pihak panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut, benar benar menerapkan serta konsisten dalam menerapkan prokes terkait pencegahan penularan virus COVID-19.
Selain penggunaan masker yang sangat ketat, panitia juga menggunakan sistem zoom meeting, untuk menghindari kontak fisik antar para peserta dan juga pemateri. SYM
Opini Anda